Sumbarpro — Belum genap 24 jam sejak jenazah Erni Yuniati (37), seorang dosen perempuan, ditemukan tewas di rumahnya di Bungo, Jambi, polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Yang mengejutkan, pelaku disebut-sebut merupakan oknum anggota kepolisian.
Terduga pelaku berinisial W ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, pada Minggu (2/11).
Ia diamankan tanpa perlawanan oleh tim gabungan Satreskrim Polres Bungo dan Polres Tebo, setelah melalui pelacakan intensif sejak jenazah korban ditemukan Sabtu siang.
Sebelumnya, polisi menduga kasus ini murni perampokan yang berujung pembunuhan, terutama karena kendaraan korban, baik mobil maupun motor, raib dari rumah.
Namun, dengan tertangkapnya W yang diduga memiliki hubungan personal dengan korban, indikasi motif asmara kini semakin kuat beredar di kalangan sumber lapangan.
Hasil visum dari RSUD H Hanafie Muara Bungo mengungkap kekejaman luar biasa yang dialami korban.
Dokter Sepriyedi menyatakan Erni diperkirakan tewas sekitar 12 jam sebelum ditemukan, dengan tanda-tanda kekerasan berat di seluruh tubuhnya.
Di kepala bagian belakang, terdapat benjolan besar berukuran 13 x 10 cm akibat benturan keras.
Wajah korban penuh lebam, leher dan bahu juga menunjukkan memar parah yang diduga akibat pukulan atau hantaman benda tumpul.
Lebih mengerikan lagi, tim medis menemukan cairan di organ intim korban yang menguatkan dugaan kekerasan seksual sebelum atau saat pembunuhan terjadi.
Saat ini, W masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Bungo.
Pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait motif pasti dan latar belakang hubungan antara pelaku dengan korban. (edt)















