Sumbarpro — Seorang pekerja galian C bernama Ali Umar (55) tewas tertimbun longsoran pasir cadas di kawasan Rungkok, Nagari Tanjung Barulak, Kecamatan Batipuah, Kabupaten Tanah Datar, Senin (6/10/2026) sekitar pukul 10.30 WIB.
Peristiwa tragis itu terjadi ketika korban tengah bekerja di bawah tebing setinggi sekitar 10–15 meter.
Tanpa disangka, tebing pasir cadas tersebut mendadak longsor dan menimbun tubuh korban hingga tak terlihat.
Material longsoran berupa pasir, batu, dan tanah membuat tubuh korban sepenuhnya tertutup.
Warga yang melihat kejadian itu segera berupaya melakukan pertolongan dengan peralatan seadanya.
Proses evakuasi berlangsung sulit karena banyaknya timbunan material.
Warga bersama petugas BPBD Tanah Datar, Koramil, dan Polsek Batipuah kemudian mendatangkan satu unit excavator untuk membantu mengangkat material yang menimbun korban.
Kepala Seksi Kedaruratan Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tanah Datar, Dody Susilo, membenarkan kejadian tersebut.
“Warga bersama personel BPBD, Koramil, dan Polsek berhasil mengangkat tubuh korban dari timbunan pasir sekitar pukul 12.30 WIB,” ujarnya.
Setelah berhasil ditemukan, korban dievakuasi menggunakan ambulans menuju Puskesmas terdekat.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tenaga medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
Sekitar pukul 13.00 WIB, jenazah dibawa ke rumah duka di Jorong Kapuah, Tanjung Barulak.
Pihak kepolisian kemudian memasang garis polisi di lokasi kejadian untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, aparat mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas galian C di kawasan rawan longsor. (edt)















