Padang Pariaman, Sumbarpro– Seorang pria bertato yang tidak diketahui identitasnya tewas secara tragis di tiang listrik Nagari Kamumuan, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman, Jumat (21/3/2025).
Korban diduga tewas akibat tersengat arus listrik ketika mencoba memotong kabel di sebuah gardu listrik di daerah Kalampaiam, Sungai Limau.
Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh warga sekitar pukul 08.00 WIB. Ratusan waga berkerumun di lokasi kejadian, namun tak satu pun dari mereka mengenali korban.
Korban ditemukan dalam posisi tergantung di tiang listrik dengan alat pemotong masih tergenggam di tangan kirinya.
Sementara itu, jepitan logam yang digunakan untuk memegang kabel terlihat menempel pada salah satu kabel bertembaga. Di tanah, ditemukan beberapa potongan kabel besar, yang ukurannya diperkirakan lebih besar dari ibu jari.
Menurut cerita warga, insiden ini diduga terjadi pada dinihari saat lampu listrik padam sekitar pukul 03.00 WIB.
“Lampu (listrik) mati sekitar pukul tiga pagi,” ujar Ujang, salah seorang warga setempat.
Warga baru menyadari bahwa penyebab listrik mati itu setelah melihat jasad korban tergantung di atas gardu listrik pada pagi hari.
Petugas PLN bersama aparat kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan dari warga.
Wakapolsek Sungai Limau, Iptu Afrizon menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan PLN untuk memastikan area aman sebelum melakukan evakuasi.
Dua jam setelah kejadian, mayat korban berhasil dievakuasi dari lokasi. Hasil pemeriksaan awal memperkuat dugaan bahwa korban tewas akibat tersengat listrik saat mencoba memotong kabel di gardu tersebut.
“Kami berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan situasi sekitar aman sebelum mengevakuasi korban. Setelah itu, jasad korban dibawa ke puskesmas terdekat untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Afrizon.
Posisi tubuh korban yang tergantung dekat dengan kabel listrik serta barang bukti seperti alat pemotong dan potongan kabel di lokasi semakin menguatkan dugaan bahwa korban adalah pelaku pencurian kabel listrik.
Namun, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk memastikan motif dan kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kejadian ini.
“Dugaan sementara, korban meninggal akibat tersengat listrik saat mencoba memotong kabel. Namun, kami masih mendalami kasus ini dan menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Afrizon.
Ia mengimbau masyarakat agar tidak melakukan tindakan berbahaya seperti percobaan pencurian kabel listrik.
Selain merugikan banyak pihak, tindakan tersebut juga dapat berujung fatal seperti yang dialami korban.
“Kami mengingatkan agar tidak melakukan tindakan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain. Pencurian kabel listrik tidak hanya merugikan banyak pihak, tetapi juga dapat berakibat fatal seperti kejadian ini,” tutup Afrizon.
Saat ini, jasad korban masih berada di puskesmas setempat untuk proses identifikasi lebih lanjut. Polisi terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna mengungkap identitas korban serta motif di balik aksi nekat tersebut.
Masyarakat diminta melapor jika memiliki informasi terkait identitas korban atau aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi kejadian. (edt/*)
