6
Padang, Sumbarpro – Wali Kota Padang, Fadly Amran, menegaskan bahwa pembangunan di Kota Padang tidak bisa dilakukan secara mandiri, tetapi membutuhkan dukungan dan kolaborasi berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
“Kami mengapresiasi forum Musrenbang ini sebagai wadah menyelaraskan visi pembangunan antara pemerintah kota dan pemerintah provinsi,” ujar Fadly saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumbar Tahun 2025–2029, di Auditorium Gubernuran Sumbar, Selasa (20/5).
Musrenbang yang dipimpin langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi, menjadi forum strategis untuk merumuskan arah pembangunan daerah lima tahun ke depan dan memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota di Sumatera Barat.
Dalam forum tersebut, Fadly memaparkan sejumlah program prioritas Kota Padang yang diharapkan dapat diakomodasi dalam RPJMD Provinsi. Program itu mencakup penanggulangan banjir terpadu, pembangunan infrastruktur strategis, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta penguatan sektor ekonomi kreatif dan UMKM.
“Kita memiliki sembilan Program Unggulan (Progul) yang telah dirumuskan dalam RPJMD Kota Padang 2025–2029. Keseluruhannya dirancang untuk mewujudkan Kota Padang sebagai smart city yang sehat, berlandaskan agama dan budaya menuju kota maju dan sejahtera. Semoga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi,” harapnya.
Sementara itu, Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa RPJMD Sumbar 2025–2029 difokuskan pada peningkatan daya saing daerah, penguatan ekonomi kerakyatan, dan pembangunan berkelanjutan berbasis potensi lokal.
“RPJMD ini adalah dokumen strategis dan pedoman bersama dalam perencanaan pembangunan yang inklusif dan aspiratif. Masukan kepala daerah sangat kami butuhkan agar rencana ini benar-benar mencerminkan kebutuhan di lapangan,” ujar Mahyeldi.
Sebagai penutup, Wali Kota Padang Fadly Amran turut menandatangani Berita Acara Hasil Kesepakatan Musrenbang RPJMD Provinsi Sumbar 2025–2029, bersama Gubernur Mahyeldi, Wakil Ketua DPRD Sumbar Nanda Satria, dan Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi. (nda/*)