Padang, Sumbarpro – Khatam Al-Qur’an dan Wisuda Iqra’ di Gedung Serba Guna (GDG) RW III Kelurahan Padang Besi, Sabtu (15/2/2025) jadi momen istimewa bagi para santri yang telah menyelesaikan pembelajaran membaca Al-Qur’an dan Iqra’ dengan baik.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar menyampaikan apresiasi Pemerintah Kota (Pemko) Padang kepada para santri dan tenaga pengajar yang telah berjuang membimbing anak-anak dalam memahami Al-Qur’an.
“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada warga rw iii yang telah melaksanakan khatam qur’an ini sebagai bentuk kebersamaan dan kepedulian terhadap pendidikan agama, terutama bagi anak-anak kita. Semoga acara ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita semua dan membawa keberkahan yang melimpah,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan harapannya kepada pengurus Masjid Muhajirin di bawah arahan RW III untuk mengadakan Gerakan Sholat Subuh berjamaah guna meningkatkan keimanan dan menjadi tonggak awal terbangunnya kelurahan yang akan menjadi panutan untuk kelurahan-kelurahan yang lain.
“Saya titip kalau bisa di Muhajirin ini diajak semua mulai dari bapak-bapak, ibu-ibu, dan anak-anak kita yang laki-laki untuk sholat subuh berjemaah. Itu pasti akan banyak perubahan yang terjadi, karena itu hal yang luar biasa yang kita lakukan, dan bagaimana di Muhajirin ini tumbuh gerakan Subuh Mubarakah itu,” tambahnya.
Khatam Al-Qur’an ditandai dengan prosesi pembacaan ayat suci Al-Qur’an secara bergantian oleh santri.
Sementara itu, wisuda Iqra’ menjadi bukti keberhasilan anak-anak dalam menyelesaikan tahapan dasar membaca Al-Qur’an.
Para santri yang diwisuda tampak bersemangat dan bangga mengenakan pakaian wisuda mereka.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan generasi muda RW III Kelurahan Padang Besi semakin mencintai dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Masyarakat setempat pun berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut sebagai bagian dari pembinaan karakter dan keagamaan bagi anak-anak.
Ketua Pelaksana Khatam Al-Qur’an, Yun Adrian Sujana menegaskan bahwa Acara Khatam Al-Qur’an ini merupakan hasil kerja keras panitia, pengurus dan juga pelaksana dan tidak membebankan biaya kepada peserta Khatam Al-Qur’an.
“Kami sangat bersyukur, acara Khatam Al-Qur’an ini kita tidak membebankan biaya sedikitpun terhadap anak-anak kita yang akan Khatam. Alhamdulillah dalam jangka waktu singkat kurang lebih dua bulan, kami bisa mengumpulkan dana supaya acara ini bisa berjalan seperti yang dapat kita lihat saat ini,” tukasnya. (ak/*)