- Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, umumkan program beras jumbo untuk rakyat dengan anggaran fantastis Rp13,9 triliun.
Sumbarpro — Pemerintah resmi mengalokasikan anggaran sebesar Rp13,9 triliun untuk program bantuan pangan beras selama empat bulan ke depan.
Bantuan ini akan menyasar 18,2 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dengan total distribusi 40 kilogram beras per keluarga.
Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan bahwa program ini merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo.
Pelaksanaannya dilakukan dalam dua tahap, yakni September–Oktober dan November–Desember 2025.
“Sudah kita putuskan untuk empat bulan bantuan pangan. Bantuan pangan atas arahan Bapak Presiden,” ujar Zulkifli Hasan dalam keterangannya, dikutip Minggu (14/9/2025).
Setiap KPM akan menerima 10 kilogram beras per bulan, yang kemungkinan akan dibagikan dalam dua kali pengiriman masing-masing 20 kilogram per periode.
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menambahkan bahwa anggaran Rp13,9 triliun tersebut mencakup biaya operasional dan distribusi.
Data penerima bantuan diambil dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang telah diperbarui.
“Karena ada koreksi sedikit, biasa kan ada yang wafat, ada yang apa gitu. Pastinya akan ada penyesuaian,” jelas Arief.
Program bantuan beras ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi yang tengah disiapkan pemerintah.
Selain bantuan pangan, stimulus mencakup dukungan magang berbayar bagi lulusan baru dan perluasan insentif pajak hingga akhir 2025.
Total terdapat delapan program utama dan empat tambahan yang akan digulirkan tahun ini. (edt)