Beranda / Kabar Sumbar / Warga Padang Sarai dan Koto Lua Keluhkan Infrastruktur

Warga Padang Sarai dan Koto Lua Keluhkan Infrastruktur

by Redaksi
A+A-
Reset
Warga Padang Sarai dan Koto Lua Keluhkan Infrastruktur

11

Padang, Sumbarpro – Warga dari dua kelurahan di Kota Padang menyampaikan beragam keluhan terkait infrastruktur dalam agenda reses Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, yang digelar di dua lokasi berbeda pada Senin (28/7).

Di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, warga mengeluhkan persoalan banjir yang kerap merendam permukiman akibat buruknya sistem drainase. Dalam pertemuan yang berlangsung di Masjid Inayah, masyarakat menyebut saluran air sepanjang 600 meter menuju Batang Anai tidak mampu menampung debit air saat hujan deras.

Selain itu, warga juga mengusulkan pembangunan kolam ikan produktif untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat, terutama yang digerakkan kelompok sosial-keagamaan seperti Bundo Kanduang. Usulan lain mencakup pemberdayaan UMKM, kelompok wanita tani (KWT), dan peningkatan SDM lokal.

Menanggapi aspirasi itu, Muhidi menyatakan akan menindaklanjuti usulan melalui mekanisme pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD dan berkoordinasi dengan OPD teknis. Ia berharap program-program tersebut bisa masuk dalam agenda prioritas pemerintah daerah.

Di Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh, warga mengeluhkan kondisi jalan utama dari Bandar Buat ke Kampus Universitas Andalas (Unand) yang rusak dan sempit. Keluhan ini disampaikan dalam agenda reses di Musala Nurul Anhar Komplek Jalan Utama.

Muhidi mengatakan akan memeriksa status jalan itu dan memperjuangkan anggaran perbaikannya jika berada di bawah kewenangan provinsi. Ia juga menegaskan bahwa perbaikan jalan lingkungan di Komplek Jalan Utama telah dijadwalkan masuk dalam APBD 2026 melalui pokir DPRD.

Dalam kesempatan itu, warga turut mengusulkan pelebaran ruang MTQ dan peningkatan sarana prasarana masjid. Semua usulan, kata Muhidi, akan dicatat dan disesuaikan dengan skala prioritas. (fai)

©2025 – Sumbarpro, a media company

All Right Reserved