Sumbarpro – Sebuah peristiwa memalukan sekaligus merugikan menimpa seorang pengemudi ojek online (ojol).
Seorang pria yang mengenakan seragam TNI lengkap menolak membayar ongkos perjalanan setelah diantar, berdalih belum menerima gaji.
Setelah didesak, terungkap bahwa pria berseragam loreng tersebut bukanlah anggota TNI, melainkan hanya seorang buruh lepas yang berlagak menjadi prajurit.
Kejadian yang sontak viral melalui video Instagram @volunteer.netizen ini bermula ketika ojol mendapat order offline dari kawasan Fly Over Jamin Ginting menuju Kodam Bukit Barisan, Kota Medan, Sumatera Utara.
Kecurigaan muncul setelah pria berseragam itu meminta diantar lagi ke rumahnya di Jalan Sei Mencirim tanpa membayar perjalanan awal.
Awalnya, pengemudi ojol yang tidak disebutkan namanya itu, percaya begitu saja karena penampilan penumpang yang menggunakan seragam TNI lengkap.
Namun, masalah memuncak ketika keduanya tiba di lokasi tujuan akhir.
Alih-alih membayar ongkos, pria tersebut berdalih belum menerima gaji dan meminta agar pembayaran dilakukan nanti.
Tentu saja hal itu membuat pengemudi ojol tersebut kesal dan curiga.
“Merasa curiga, sang driver langsung minta identitas, dan benar aja, profesinya bukan TNI, tapi buruh lepas! Ujung-ujungnya, driver nggak dikasih uang sepeser pun!” demikian narasi yang beredar.
Aksi penipuan dengan modus mencoreng nama baik institusi TNI ini memicu kemarahan publik.
Banyak warganet mengecam tindakan pelaku yang berpura-pura menjadi prajurit hanya demi menumpang gratis.