Beranda / Kabar Sumbar / Saga Saja Plus-Balad-Mulyadi Tak Tutup Peluang Kuliah di Kampus Terbaik Indonesia

Saga Saja Plus-Balad-Mulyadi Tak Tutup Peluang Kuliah di Kampus Terbaik Indonesia

by Redaksi
A+A-
Reset
Saga Saja Plus-Balad-Mulyadi Tak Tutup Peluang Kuliah di Kampus Terbaik Indonesia

8

PARIAMAN, KP – Wali Kota Pariaman, Yota Balad, menegaskan bahwa program unggulan “Satu Keluarga Satu Sarjana (Saga Saja) Plus Balad-Mulyadi” tetap membuka peluang bagi mahasiswa asal Kota Pariaman untuk kuliah di kampus-kampus terbaik dan ternama di Indonesia.

Hal ini disampaikan dalam klarifikasinya kepada Tim Media Center Kominfo Kota Pariaman, Minggu sore (13/4), menanggapi adanya kesalahpahaman terkait arah kebijakan program tersebut.

“Selama ini kita sudah mengirim mahasiswa ke kampus-kampus top Indonesia seperti UI, ITB, IPB, UGM, Telkom University, Politeknik PU, IT PLN, dan Poltrada. Akan sangat rugi jika kerjasama ini tidak kita manfaatkan dan lanjutkan,” ujar Yota.

Yota menyampaikan bahwa istilah “Plus” dalam program ini justru berarti penambahan cakupan, bukan pengurangan. Selain tetap melanjutkan kerjasama dengan kampus ternama nasional, pihaknya juga menambah kemitraan dengan kampus-kampus lokal di Kota Pariaman dan Kota Padang.

Beberapa kampus yang digandeng antara lain: Politeknik Negeri Padang (PNP), Politeknik ATIP Padang, Politeknik Pelayaran Sumbar, Politeknik Kelautan dan Perikanan Pariaman, Universitas Bung Hatta, UNISBAR (Universitas Sumatera Barat), STIKES Piala Sakti, STIT SB Pariaman, STIA BNM Pariaman, IAI Sumbar dan D-III Keperawatan UNP.

“Khusus Universitas Bung Hatta, mereka punya keunggulan karena memiliki satu-satunya Prodi Quantity Surveying (Teknik Ekonomi Konstruksi) di Indonesia, yang sangat dibutuhkan di dunia kerja,” jelas mantan Sekdako Pariaman ini.

Yota juga mengungkapkan bahwa UNISBAR memiliki Prodi D-IV Anestesiologi, satu dari dua yang ada di Sumatera Barat. Lulusan program ini sangat dibutuhkan di dunia medis, mengingat masih minimnya jumlah perawat anestesi. Seorang lulusan bahkan bisa bekerja di tiga hingga empat rumah sakit atau klinik sekaligus.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa peserta Saga Saja Plus juga akan dibekali dengan life skill dan pelatihan kerja, agar siap menghadapi dunia profesional.

“Kami ingin mahasiswa yang kami kirim melalui program ini bisa lulus dengan kompetensi dan langsung bekerja. Karena sejak awal sudah diarahkan ke jurusan yang benar-benar dibutuhkan dunia kerja,” pungkasnya. (mas)

©2025 – Sumbarpro, a media company

All Right Reserved