13
Padang, Sumbarpro — Ketua DPRD Sumbar, Muhidi, kembali melaksanakan agenda reses perseorangan masa sidang III tahun 2025. Reses kali ini digelar di Kantor Lurah Korong Gadang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Rabu (30/7), dengan menghimpun berbagai aspirasi dari warga setempat.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah tokoh masyarakat, Ketua RW, dan perwakilan warga menyampaikan berbagai kebutuhan prioritas. Salah satu usulan yang mengemuka adalah pembangunan jembatan penghubung antarblok di kawasan RW 08. Jembatan sepanjang empat meter yang menghubungkan Blok GG dan Blok AA 4 dinilai sangat mendesak dibangun karena menjadi akses penting bagi aktivitas harian masyarakat.
“Jembatan itu menjadi jalur vital bagi mobilitas warga. Kami berharap pembangunan ini bisa menjadi perhatian Ketua DPRD Sumbar,” ujar salah seorang tokoh masyarakat RW 08.
Menanggapi hal itu, Muhidi menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat sesuai dengan kewenangan serta skema anggaran yang tersedia di pemerintah provinsi.
“Sebagai Ketua DPRD Sumbar, kami selalu membuka diri terhadap dialog, baik formal maupun nonformal, demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Jika jembatan ini memang sangat dibutuhkan, tentu akan kami tinjau dan perjuangkan melalui mekanisme yang berlaku,” ujarnya.
Selain masalah infrastruktur, warga juga menyampaikan harapan terkait peningkatan ekonomi melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pelatihan keterampilan kerja.
Menanggapi hal itu, Muhidi menyebut bahwa DPRD Sumbar telah mengalokasikan anggaran untuk pelatihan UMKM bagi 1.000 orang tahun ini. Ia juga menyampaikan adanya program pelatihan untuk pelajar SMA guna memperkuat daya saing generasi muda.
“Saya percaya, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Karena itu, peningkatan kapasitas masyarakat—terutama di bidang ekonomi dan pendidikan—menjadi prioritas selama saya menjabat. Kami juga mendorong anak-anak agar menguasai bahasa asing untuk menangkap peluang global,” kata Muhidi.
Sebagai wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Kota Padang, ia menekankan pentingnya membangun komunikasi yang berkelanjutan antara masyarakat dan legislatif.
“Pertemuan seperti ini harus terus berlanjut. Aspirasi masyarakat adalah energi utama bagi DPRD dalam mengarahkan kebijakan pembangunan daerah,” pungkasnya. (fai)