Pemko Padang Matangkan Pembebasan Lahan Proyek Normalisasi Sungai Batang Kandis

Jumat, 16 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemko Padang Matangkan Pembebasan Lahan Proyek Normalisasi Sungai Batang Kandis

Pemko Padang Matangkan Pembebasan Lahan Proyek Normalisasi Sungai Batang Kandis

9

Padang, Sumbarpro – Pemerintah Kota Padang menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk menindaklanjuti pembebasan lahan proyek normalisasi Sungai Batang Kandis. Rapat berlangsung di Kantor Dinas PUPR Kota Padang, Kamis (15/5), dan dihadiri Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V, BPN Kota Padang, serta sejumlah OPD terkait.

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, yang memimpin rakor mengatakan bahwa proyek ini perlu dipercepat karena masih terdapat 10 titik lahan yang belum dibebaskan.“Kita sedang dikejar waktu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, kendala pembebasan ini bisa kita tuntaskan sesuai kebutuhan mendesak dari BWS,” ujar Wawako.

Baca Juga:  Komisi IV DPRD Padang Soroti Zonasi dan Gagas Program “Remaja Masjid Reborn”

Ia juga mengajak masyarakat, khususnya warga di sepanjang aliran Sungai Batang Kandis, untuk mendukung proyek strategis ini demi pengendalian banjir di Kota Padang. “Proyek ini sangat strategis karena menyangkut kepentingan masyarakat luas, terutama dalam mencegah banjir di wilayah Koto Tangah,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala SNVT PJSA WS Indragiri-Akuaman, Kampar, dan Rokan, Arlendenovega Satria Negara, mewakili BWS Sumatera V, menjelaskan bahwa proyek ini mencakup normalisasi sepanjang 3,2 kilometer dengan nilai kontrak lebih dari Rp120 miliar. “Manfaatnya sangat besar karena akan mengurangi potensi banjir di tiga kelurahan di Kecamatan Koto Tangah: Pasie Nan Tigo, Lubuk Buaya, dan Batipuh Panjang,” jelasnya.

Baca Juga:  Pemko Padang Raih Predikat WTP ke-12 dari BPK

Namun, menurut Arlendenovega, masih ada sekitar 800 meter lahan yang belum bebas dan menjadi tantangan utama karena proses pembebasan berjalan bersamaan dengan konstruksi. “Kami menargetkan pembebasan lahan selesai paling lambat Juni. Jika terlambat, dikhawatirkan konstruksi tidak selesai sesuai jadwal,” ujarnya.

Rakor ini juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didi Aryadi, Kadis PUPR Tri Hadiyanto, Kadis Pertanahan Desmon Danus, Camat Koto Tangah Fizlan, serta perwakilan BWS Sumatera V dan BPN Kota Padang. (nda/*)

 

 

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wakil Ketua DPRD Padang Soroti Kampung Tanpa Listrik di Kelok Kuranji
Akses ke Kantor Baru Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Ditutup Warga, Protes Soal Tanah Ulayat
Tarif Parkir di Bandara Minangkabau Naik Mulai 15 Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Malam Hingga Subuh Waktu Tak Ramah Anak, Orangtua Wajib Antar Jemput Anak Ikut Smart Surau
Fauzi Bahar Batagak Gala, Dikukuhkan sebagai Panghulu Suku Koto di Koto Tangah
Cuaca Sumbar Hari Ini, Sabtu 11 Oktober 2025: Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Siang Hingga Malam
Andre Rosiade Kawal Perbaikan Jalan Payakumbuh–Sitangkai Senilai Rp75 Miliar
Jalan Nasional Pekanbaru–Padang di Rimbo Panjang Berlaku Sistem Buka Tutup, Ini Jadwal Lengkapnya

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Wakil Ketua DPRD Padang Soroti Kampung Tanpa Listrik di Kelok Kuranji

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:55 WIB

Akses ke Kantor Baru Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Ditutup Warga, Protes Soal Tanah Ulayat

Minggu, 12 Oktober 2025 - 01:24 WIB

Tarif Parkir di Bandara Minangkabau Naik Mulai 15 Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Malam Hingga Subuh Waktu Tak Ramah Anak, Orangtua Wajib Antar Jemput Anak Ikut Smart Surau

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Fauzi Bahar Batagak Gala, Dikukuhkan sebagai Panghulu Suku Koto di Koto Tangah

Berita Terbaru