75
Padang, Sumbarpro – Pemerintah Kota Padang mulai melaksanakan program talent mapping bagi pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrator sebagai bagian dari target 100 hari kerja Wali Kota Padang Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir. Kegiatan ini berlangsung pada 22 hingga 24 April 2025.
Hal tersebut disampaikan langsung Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir dalam pengarahan yang digelar di Gedung Bagindo Aziz Chan, Kompleks Balai Kota Aie Pacah, Senin (21/4).
Wali Kota Fadly Amran meminta seluruh peserta untuk mengikuti proses talent mapping secara serius dan maksimal. Menurutnya, kegiatan ini penting dalam rangka memetakan kompetensi dan kinerja, serta membangun birokrasi yang memiliki SDM unggul. “Silakan ikuti tahapan ini dengan sungguh-sungguh. Tunjukkan kompetensi dan potensi yang dimiliki untuk mendukung visi kejayaan Kota Padang,” ujar Fadly.
Ia menegaskan, pelaksanaan talent mapping merupakan langkah awal untuk mewujudkan birokrasi berkualitas dan profesional. “Kami ingin birokrasi Pemko Padang menjadi yang terbaik dan unggul di tingkat nasional, tentu harus didukung dengan jajaran yang kompeten dan profesional,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Maigus Nasir menekankan pentingnya sinergi dan semangat kolaborasi antarpejabat. Ia menyebut bahwa semua pihak harus memiliki komitmen bersama untuk mewujudkan visi dan arah pembangunan Kota Padang. “Kita tidak hanya bekerja bersama, tapi harus bekerja sama. Satu tujuan, satu semangat, demi kejayaan Kota Padang,” kata Maigus.
Kepala BKPSDM Kota Padang, Mairizon, menjelaskan bahwa talent mapping dilakukan dalam tiga tahap, yakni tes kepribadian dan pola kerja berbasis Computer Assisted Test (CAT), diskusi kelompok terarah atau Focus Group Discussion (FGD), serta penyelesaian studi kasus bagi pejabat eselon IIB.
Mairizon menambahkan, pelaksanaan kegiatan ini menggandeng tim dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI), dan bertujuan untuk menggali potensi, minat, serta bakat pejabat di lingkungan Pemko Padang. “Dengan hasil pemetaan ini, kita berharap setiap pejabat bisa ditempatkan secara tepat sesuai kompetensinya, sehingga mampu memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan kota,” tutupnya. (*/bim)