Padang, Sumbarpro – Masalah Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Raya Padang masih belum tuntas, meskipun Fase VII telah disediakan sebagai lokasi berjualan yang lebih tertata.
Sejumlah PKL, terutama pedagang buah, masih nekat membuka lapak di badan jalan sehingga mengganggu ketertiban dan kenyamanan pengunjung.
Menindaklanjuti hal tersebut, Satpol PP Padang kembali melakukan penertiban PKL yang masih berjualan di fasilitas umum, Jumat (21/3/2025).
“Meski sudah dilarang, petugas masih menemukan pedagang buah membuka lapak di badan jalan,” ujar Eka Putra Irwandi, Kasi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Padang.
Menurutnya, para pedagang ini sebelumnya telah direlokasi ke Gang Berita yang berada di kawasan Pasar Raya Padang.
Namun, sebagian dari mereka tetap membandel dengan kembali berjualan di badan jalan.
“Kami terus mengawasi dan menertibkan PKL yang melanggar. Dengan Pasar Raya yang tertib dan nyaman, pengunjung akan betah dan aktivitas ekonomi semakin berkembang,” tambahnya.
Lapak di Fase VII Masih Banyak Kosong
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Syahendri Barkah, mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan Fase VII sebagai pusat belanja menjelang Idulfitri.
Namun, ia mengakui masih ada lapak kosong di basement meskipun telah disediakan 620 unit lapak untuk PKL.
“Lapak-lapak itu sudah dibagikan, tetapi masih ada yang belum ditempati. Kami sudah mengimbau pedagang agar segera memanfaatkan fasilitas ini. Jika tidak, lapak bisa dialihkan kepada yang benar-benar ingin berjualan,” tegasnya.
Di sisi lain, sejumlah PKL yang telah menempati basement Pasar Raya Fase VII merasa lebih nyaman dengan lokasi baru mereka.
Diki, pemilik Dewi Collection, mengaku senang dengan fasilitas yang disediakan pemerintah.
“Dulu saya berjualan di pinggir jalan, sekarang lebih tertata dan aman di sini. Alhamdulillah, tempat ini nyaman dan tidak ada aksi premanisme,” katanya.
Senada dengan itu, Intan Zul Tri Nanda, pemilik Zeya Daster, juga mengapresiasi lokasi baru yang lebih terlindung dari cuaca.
“Kami menjual dengan harga lebih murah tetapi kualitas tidak kalah dengan toko. Apalagi menjelang Lebaran, Pasar Raya Fase VII menjadi tempat belanja yang nyaman,” ujarnya. (edt/*)