Kenang Sejarah Pendidikan Guru, Monumen SPG Padang Panjang Diresmikan

Minggu, 9 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kenang Sejarah Pendidikan Guru, Monumen SPG Padang Panjang Diresmikan

Kenang Sejarah Pendidikan Guru, Monumen SPG Padang Panjang Diresmikan

Padang Panjang, Sumbarpro – Para alumni Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Padang Panjang meresmikan monumen sejarah di depan gerbang SMAN 1 Padang Panjang, Minggu (9/2/2025). Monumen ini didirikan untuk mengenang perjalanan panjang SPG Negeri yang pernah berdiri sebelum beralih menjadi SMAN 1 Padang Panjang.

Monumen ini menjadi pengingat bahwa sekolah tersebut memiliki sejarah panjang, mulai dari masa Normaal School (1918–1941) pada era kolonial Belanda, Chuuto Shihaan Gakko (1942–1945) saat pendudukan Jepang, hingga menjadi Sekolah Guru Atas (1946–1961). Sekolah ini kemudian bertransformasi menjadi SPG Negeri dari 1962 hingga 1991 sebelum berubah menjadi SMAN 1 Padang Panjang.

Baca Juga:  PKL Kembali Berjualan di Permindo Pasca-Bentrokan dengan Satpol PP

Ketua Panitia Pembangunan Monumen SPG, Z. Amril Widana, yang merupakan alumni angkatan 1979, menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah atas dukungan penuh terhadap pembangunan monumen ini.

“Kepala sekolah menyambut baik dan mempersilakan alumni memilih lokasi yang diinginkan. Monumen ini akhirnya terwujud dengan biaya Rp28,6 juta hasil sumbangan alumni,” ujarnya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Ramadanur, berharap monumen ini menjadi simbol sejarah dan inspirasi bagi generasi muda.

“Kami ingin siswa-siswi SMAN 1 Padang Panjang memahami dan menghargai perjalanan dunia pendidikan, serta peran guru dalam membangun bangsa,” katanya.

Baca Juga:  Pohon Pulai Berusia 100 Tahun Tumbang, Tiga Rumah Rusak dan Satu Orang Luka

Ketua Bundo Kanduang Kota Padang Panjang, Nefertiti, yang juga alumni SPG angkatan 1982 dan pensiunan guru SMAN 1 Padang Panjang, turut mengapresiasi pembangunan monumen ini. “Monumen ini bukan sekadar simbol, tetapi warisan sejarah yang harus dijaga. Kami ingin generasi muda tahu bahwa di tempat ini dulu lahir para pendidik yang berperan dalam membangun bangsa,” ucapnya.

Peresmian monumen ini menjadi momen haru dan kebanggaan bagi para alumni yang hadir. Mereka berharap keberadaan monumen ini dapat menjadi saksi sejarah serta pengingat akan pentingnya peran guru dalam dunia pendidikan. (mas)

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wakil Ketua DPRD Padang Soroti Kampung Tanpa Listrik di Kelok Kuranji
Akses ke Kantor Baru Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Ditutup Warga, Protes Soal Tanah Ulayat
Tarif Parkir di Bandara Minangkabau Naik Mulai 15 Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Sekda Tanah Datar Ajak Guru Terapkan Ilmu dari Seminar ‘Great Teacher’
Malam Hingga Subuh Waktu Tak Ramah Anak, Orangtua Wajib Antar Jemput Anak Ikut Smart Surau
Fauzi Bahar Batagak Gala, Dikukuhkan sebagai Panghulu Suku Koto di Koto Tangah
Cuaca Sumbar Hari Ini, Sabtu 11 Oktober 2025: Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Siang Hingga Malam
Andre Rosiade Kawal Perbaikan Jalan Payakumbuh–Sitangkai Senilai Rp75 Miliar

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Wakil Ketua DPRD Padang Soroti Kampung Tanpa Listrik di Kelok Kuranji

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:55 WIB

Akses ke Kantor Baru Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Ditutup Warga, Protes Soal Tanah Ulayat

Minggu, 12 Oktober 2025 - 01:24 WIB

Tarif Parkir di Bandara Minangkabau Naik Mulai 15 Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Sekda Tanah Datar Ajak Guru Terapkan Ilmu dari Seminar ‘Great Teacher’

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Malam Hingga Subuh Waktu Tak Ramah Anak, Orangtua Wajib Antar Jemput Anak Ikut Smart Surau

Berita Terbaru