Sumbarpro – Komitmen nol kompromi terhadap kualitas dan keamanan pangan ditunjukkan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta.
Menanggapi isu keamanan pangan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kapolda langsung melakukan inspeksi mendadak dan pembinaan intensif di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Alai, Padang.
Dalam unggahan di akun resmi Instagram @gatot.ts.91, Senin (6/10/2025), Kapolda menghadirkan ahli profesional, Chef Aming dari Hotel Ibis, untuk memberikan edukasi mendalam tentang higienitas, keamanan, dan kualitas pengolahan makanan kepada para personel SPPG.
Langkah ini diambil guna menjamin setiap hidangan yang disajikan benar-benar layak dan aman bagi penerima manfaat.
Dalam kunjungannya, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta menegaskan bahwa kehadiran ahli kuliner bertujuan untuk mencegah insiden yang merugikan dan meminimalisir potensi masalah yang sering muncul terkait pengolahan makanan.
Chef Aming kemudian memberikan pembinaan yang lugas dan terperinci kepada para pekerja SPPG.
Poin-poin utama edukasi yang disampaikan berfokus pada higiene pribadi ketat dan standar kualitas wajib uji rasa (test)
Chef Aming menegaskan, kuku dilarang keras dibiarkan panjang. Pekerja dilarang mengenakan jam tangan atau perhiasan lainnya.
Lalu, rambut wajib ditutup menggunakan hairnet untuk mencegah kontaminasi makanan.
Bagi pekerja pria, rambut tidak boleh gondrong, dan kumis harus dicukur rapi serta bersih.
Chef Aming menekankan, setiap makanan yang akan didistribusikan wajib melalui proses uji rasa (test).
”Kita jangan sombong. Kita bisa masak, sudah jadi, ‘Oke ini sudah enak, sudah enak.’ Jangan sombong, itu namanya sombong. Berdosa kita kalau kita masak, kita enggak test. Paling tidak tiga orang yang mengujinya,” tegas Chef Aming.
Tujuan utama dari edukasi dan pembinaan ini adalah memastikan seluruh proses pengolahan makanan di SPPG Alai berjalan sesuai standar keamanan dan kebersihan pangan yang ketat.
Dengan demikian, makanan yang disajikan benar-benar bergizi, aman, dan berkualitas tinggi bagi anak-anak sekolah sebagai penerima manfaat. (ak)