7
Padang Panjang, Sumbarpro – Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang bersama Badan Pengelola Islamic Centre (BPIC) menggelar rapat koordinasi untuk mengoptimalkan pengelolaan dan pengembangan Islamic Centre, Selasa (8/4).
Rakor yang digelar di ruang MUI Islamic Centre ini dihadiri Wali Kota Hendri Arnis, Wakil Wali Kota Allex Saputra, Pj Sekdako Winarno, pimpinan OPD, tokoh agama, serta pengurus BPIC.
Wako Hendri Arnis menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menjadikan Islamic Centre sebagai pusat keagamaan yang hidup dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Islamic Centre harus lebih dari sekadar bangunan fisik. Kawasan ini harus menjadi pusat program keagamaan, pendidikan, dan pelayanan umat. Semua OPD bertanggung jawab meramaikan kawasan ini,” ujar Hendri.
Ia juga mengajak seluruh pihak berinovasi sesuai tugasnya masing-masing dan menjadikan Islamic Centre sebagai ikon Kota Padang Panjang.
“Saya ingin mendirikan Tower Zamzam yang bisa menjadi daya tarik kawasan ini. Islamic Centre harus menjadi pusat keramaian, aktivitas keagamaan, dan pendidikan. Kita makmurkan masjidnya dan hidupkan lingkungannya,” tambahnya.
Wako berharap Islamic Centre dapat menjadi destinasi kunjungan religi unggulan di Sumbar. Untuk itu, ia meminta semua pihak bekerja tanpa terlalu birokratis.
Sementara, Ketua BPIC Nasrul Yahya menyampaikan, kepengurusan BPIC telah dibentuk berdasarkan SK Dewan Penasehat pada 2021 dan disesuaikan melalui Perwako.
“Kami telah menyusun rencana kerja 2021–2026 dan sedang menyiapkan revisi Renstra agar sejalan dengan visi misi Wali Kota. Sebagai lembaga non-struktural yang bertanggung jawab langsung kepada Wali Kota, kami akan menyelaraskan program dengan arah kebijakan Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Ia juga memaparkan berbagai kegiatan keagamaan telah dilaksanakan, seperti I’tikaf Ramadan, MTQ berbagai kategori, dan lomba keagamaan lainnya. (mas)