Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025, Wajah Keberagaman Kota Padang

Minggu, 9 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025, Wajah Keberagaman Kota Padang

Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025, Wajah Keberagaman Kota Padang

15

Padang, SumbarPro – Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 menjadi langkah nyata Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Berlangsung di Kawasan Destinasi Kota Tua, yang membentang dari Jembatan Siti Nurbaya hingga Kota Tua, festival ini menggerakkan ekonomi lokal serta memperkuat identitas budaya Kota Padang.

Festival Siti Nurbaya dan Cap Gomeh 2025 resmi dibuka Gubernur Sumbar Mahyeldi Jumat malam (7/2), menandai dimulainya perayaan budaya tahunan yang semakin memperkuat posisi Padang sebagai destinasi wisata unggulan.

Festival ini berlangsung selama tiga hari hingga Minggu (9/2) dengan tema ‘Culture, Literacy, and Future’ (Budaya, Literasi, dan Masa Depan). Tema ini menggambarkan semangat untuk melestarikan warisan budaya dan sastra lokal, serta membangun masa depan yang lebih inovatif bagi generasi mendatang.

Acara pembukaan turut dihadiri Kapolda Sumbar Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, Wakil Ketua DPRD Sumbar, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda, Pj Sekda Kota Padang Yosefriawan, Kapolresta Padang Kombes Pol Ferry Harahap, serta pemangku kepentingan lainnya.

Baca Juga:  Realisasi Pembangunan Masih Rendah, Sekda Padang Dorong OPD Tingkatkan Kinerja

Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya menyampaikan, festival ini bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga simbol harmoni budaya dan kolaborasi antaretnis di Kota Padang.

“Festival ini adalah bentuk nyata dari akulturasi budaya yang telah terjalin dengan baik di Kota Padang. Kehadiran Cap Go Meh yang berpadu dengan Festival Siti Nurbaya menunjukkan bahwa kota ini adalah contoh keberagaman yang tetap menjunjung tinggi nilai persatuan dan toleransi,” ujarnya.

Ia berysukur event ini terus berjalan setiap tahunnya dan telah masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN) sekaligus membuktikan bahwa Padang serius dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Sementara, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar menyebut, festival ini merupakan strategi besar untuk menjadikan Kota Padang sebagai destinasi wisata budaya unggulan.

“Kami ingin festival ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi dan budaya. Event ini memberi peluang besar bagi UMKM, pelaku seni, dan ekonomi kreatif untuk berkembang,” ujarnya.

Baca Juga:  MAN 3 Padang Raih Nilai PMPZI 96,53, Komit Menuju WBK dan WBBM  

Sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi lokal, Pemko Padang menghadirkan bazar ekraf, UMKM corner, dan pameran ekonomi kreatif. Festival ini juga menampilkan pertunjukan seni, seperti teater musikal Siti Nurbaya, animasi hologram 3D, dan visual mapping.

Selain itu, perayaan Cap Go Meh dalam festival ini memperkuat citra Kota Padang sebagai kota multikultural. Atraksi barongsai, naga, Chinese tambur, drumband, hingga arak-arakan sipasan menjadi daya tarik bagi pengunjung.

Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 telah masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN) yang diakui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Kami berkomitmen mengembangkan festival ini agar semakin berkualitas dan mendunia. Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri kreatif, kami yakin festival ini akan menjadi ikon wisata Kota Padang,” kata Andree. (mas)

Keberagaman Kota Padang

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wakil Ketua DPRD Padang Soroti Kampung Tanpa Listrik di Kelok Kuranji
Akses ke Kantor Baru Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Ditutup Warga, Protes Soal Tanah Ulayat
Tarif Parkir di Bandara Minangkabau Naik Mulai 15 Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Malam Hingga Subuh Waktu Tak Ramah Anak, Orangtua Wajib Antar Jemput Anak Ikut Smart Surau
Fauzi Bahar Batagak Gala, Dikukuhkan sebagai Panghulu Suku Koto di Koto Tangah
Cuaca Sumbar Hari Ini, Sabtu 11 Oktober 2025: Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Siang Hingga Malam
Andre Rosiade Kawal Perbaikan Jalan Payakumbuh–Sitangkai Senilai Rp75 Miliar
Jalan Nasional Pekanbaru–Padang di Rimbo Panjang Berlaku Sistem Buka Tutup, Ini Jadwal Lengkapnya

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Wakil Ketua DPRD Padang Soroti Kampung Tanpa Listrik di Kelok Kuranji

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:55 WIB

Akses ke Kantor Baru Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Ditutup Warga, Protes Soal Tanah Ulayat

Minggu, 12 Oktober 2025 - 01:24 WIB

Tarif Parkir di Bandara Minangkabau Naik Mulai 15 Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Malam Hingga Subuh Waktu Tak Ramah Anak, Orangtua Wajib Antar Jemput Anak Ikut Smart Surau

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Fauzi Bahar Batagak Gala, Dikukuhkan sebagai Panghulu Suku Koto di Koto Tangah

Berita Terbaru