26
TANAH DATAR, KP – Bupati Tanah Datar, Eka Putra, bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Tanah Datar dan Kota Padang Panjang melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Polrestabes Makassar, dalam rangkaian silaturahmi di kota yang dijuluki ‘Angin Mammiri’ itu. Kunjungan ini berlangsung selama dua hari, 23-24 April 2025.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan disambut langsung Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana, didampingi Wakapolrestabes AKBP Andi Erma Suryono, serta para Pejabat Utama dan Kapolsek jajaran Polrestabes Makassar.
Dalam kunker itu turut hadir Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, Kapolres Tanah Datar AKBP Nur Ichsan Dwi Septiyanto, Kapolres Padang Panjang AKBP Kartyana Widyarso, Dandim 0307/Tanah Datar Letkol Inf. Agus Priyo Pujo Sumedi, Hakim Pengadilan Negeri mewakili Ketua Pengadilan Tanah Datar Erwin Radon Ardiyanto, serta jajaran pemerintah daerah lainnya.
“Kami bersama Forkopimda Tanah Datar dan Padang Panjang sengaja berkunjung ke Polrestabes Makassar untuk mengetahui kiat khusus dalam menangani berbagai permasalahan hukum, seperti penanganan aksi unjuk rasa dan sebagainya,” ujar upati Eka Putra.
Menanggapi hal tersebut, Kombes Pol Arya Perdana menjelaskan bahwa penanganan permasalahan hukum di wilayah Makassar dilakukan secara humanis dan terukur.
“Untuk aksi unju rasa, penanganan di setiap daerah berbeda-beda. Di Kota Makassar, biasanya personel diterjunkan tiga hari sebelum hari-H. Kami melakukan pendekatan terhadap kelompok yang menyikapi isu tersebut,” ungkap Arya Perdana.
Lebih lanjut ia menjelaskan, tindakan tegas tetap diperlukan, namun pendekatan persuasif menjadi prioritas utama. Misalnya dalam kasus tawuran, masalah yang terjadi di Makassar sering kali bersifat lokal dan diekspos ke media sosial sehingga memicu konflik. Untuk mengantisipasi hal ini, petugas melakukan edukasi kepada masyarakat serta meningkatkan patroli di waktu-waktu rawan terjadinya tindak pidana. (yon)