Akses ke Kantor Baru Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Ditutup Warga, Protes Soal Tanah Ulayat

Senin, 13 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Jorong Ketinggian menimbun jalan menuju kantor Dinas Pendidikan Limapuluh Kota sebagai bentuk protes terhadap pemerintah daerah. (Ist.)

Warga Jorong Ketinggian menimbun jalan menuju kantor Dinas Pendidikan Limapuluh Kota sebagai bentuk protes terhadap pemerintah daerah. (Ist.)

Sumbarpro – Akses menuju kantor baru Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Limapuluh Kota di Jorong Ketinggian, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, lumpuh total.

Warga menutup jalan dengan timbunan tanah sebagai bentuk kekecewaan terhadap pemerintah daerah yang dinilai tidak mengakui hak ulayat mereka atas lahan yang dijadikan akses resmi menuju kantor tersebut.

Jalan yang ditutup warga memiliki lebar sekitar 14 meter dan panjang 100 meter.

Akibatnya, kendaraan roda dua maupun roda empat sama sekali tidak dapat melintas.

Wali Jorong Ketinggian, Rydho Ramanda, mengatakan penutupan akses itu sudah berlangsung selama sepekan terakhir.

Baca Juga:  Pengusulan Chatib Soelaiman Jadi Pahlawan Nasional Mandek Sejak 2016, DPRD Limapuluh Kota Desak Kemensos

“Warga Jorong Ketinggian menuntut pengakuan atas tanah hak ulayat mereka,” ujar Rydho, Sabtu (11/10/2025).

Aksi penimbunan jalan ini dipicu oleh sikap pemerintah daerah yang dinilai mengabaikan aspirasi warga sebelum pembangunan jalan dilakukan.

Warga sebelumnya meminta agar lahan yang dijadikan akses menuju kantor disepakati terlebih dahulu sebagai tanah ulayat, namun tidak direspons oleh pihak terkait.

Pembangunan jalan dan kantor Dinas Pendidikan tetap dilanjutkan meski belum ada kesepakatan soal status lahan tersebut.

Penutupan akses jalan kini berdampak pada aktivitas menuju kantor baru Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang terletak di belakang GOR Singa Harau.

Baca Juga:  Kebakaran Hebat di Limbanang Hanguskan Empat Ruko, Tiga Keluarga Mengungsi

Kantor tersebut terlihat sudah rampung dibangun, namun belum bisa digunakan secara optimal karena jalannya tertutup timbunan.

Sejumlah pengendara roda dua yang mencoba melintas melalui jalur pinggir terpaksa mengambil risiko karena di sisi jalan terdapat aliran air yang cukup dalam.

Rydho berharap pemerintah daerah segera turun tangan dan menginstruksikan Dinas Pendidikan untuk berdialog langsung dengan warga pemilik tanah.

“Kalau tidak ada penyelesaian, warga berencana menambah timbunan tanah sehingga jalan tertutup total,” tegasnya.

Ia juga mengimbau agar warga tetap bersabar sambil menunggu langkah kon.kret dari Pemkab Limapuluh Kota. (edt)

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wakil Ketua DPRD Padang Soroti Kampung Tanpa Listrik di Kelok Kuranji
Tarif Parkir di Bandara Minangkabau Naik Mulai 15 Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Malam Hingga Subuh Waktu Tak Ramah Anak, Orangtua Wajib Antar Jemput Anak Ikut Smart Surau
Fauzi Bahar Batagak Gala, Dikukuhkan sebagai Panghulu Suku Koto di Koto Tangah
Cuaca Sumbar Hari Ini, Sabtu 11 Oktober 2025: Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Siang Hingga Malam
Andre Rosiade Kawal Perbaikan Jalan Payakumbuh–Sitangkai Senilai Rp75 Miliar
Jalan Nasional Pekanbaru–Padang di Rimbo Panjang Berlaku Sistem Buka Tutup, Ini Jadwal Lengkapnya
Sumbar Sangat Berisiko Bencana Besar, BPBD: Kita Tidak Siap
Intisari Berita: Akses menuju kantor baru Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Limapuluh Kota di Jorong Ketinggian lumpuh total setelah warga menimbun jalan dengan tanah. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah daerah yang dinilai tidak mengakui hak ulayat atas lahan akses jalan menuju kantor tersebut.

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Wakil Ketua DPRD Padang Soroti Kampung Tanpa Listrik di Kelok Kuranji

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:55 WIB

Akses ke Kantor Baru Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Ditutup Warga, Protes Soal Tanah Ulayat

Minggu, 12 Oktober 2025 - 01:24 WIB

Tarif Parkir di Bandara Minangkabau Naik Mulai 15 Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Malam Hingga Subuh Waktu Tak Ramah Anak, Orangtua Wajib Antar Jemput Anak Ikut Smart Surau

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Fauzi Bahar Batagak Gala, Dikukuhkan sebagai Panghulu Suku Koto di Koto Tangah

Berita Terbaru