Tujuh Tokoh Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional dari Sumbar, Ini Nama-namanya

Jumat, 26 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono (tengah) menerima kunjungan delegasi Pemprov dan tokoh adat Sumatera Barat (Sumbar) yang menyerahkan berkas usulan tujuh tokoh pejuang Minangkabau sebagai Pahlawan Nasional. (Ist.)

Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono (tengah) menerima kunjungan delegasi Pemprov dan tokoh adat Sumatera Barat (Sumbar) yang menyerahkan berkas usulan tujuh tokoh pejuang Minangkabau sebagai Pahlawan Nasional. (Ist.)

Sumbarpro – Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menerima kunjungan delegasi pemprov dan tokoh adat Sumatera Barat, di Kantor Kementerian Sosial RI, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

Pertemuan ini membahas pengusulan sejumlah tokoh pejuang Minangkabau sebagai Pahlawan Nasional.

Delegasi hadir dipimpin Kepala Perwakilan Pemda Sumbar dr. Ari, Ketua LKAAM Sumbar sekaligus mantan Wali Kota Padang Fauzi Bahar, Kepala Dinas Sosial Sumbar Saifullah, serta perwakilan keluarga almarhum Mr. Sutan Moh. Rasyid.

Mereka menyerahkan berkas usulan tujuh tokoh pejuang, yakni Mr. H. Sutan Moh. Rasyid, Rahmah El Yunusiyyah, Chatib Sulaiman, Syekh Sulaiman Ar-Rasuli (Inyiak Canduang), Samaun Bakri, Bagindo Dahlan Abdullah, dan Prof. Dr. Abu Hanifah.

Dalam kesempatan itu, Wamensos Agus Jabo menyambut baik inisiatif pemda dan tokoh masyarakat Sumbar.

Baca Juga:  Pengusulan Chatib Soelaiman Jadi Pahlawan Nasional Mandek Sejak 2016, DPRD Limapuluh Kota Desak Kemensos

Ia menegaskan, pemberian gelar pahlawan bukan sekadar bentuk penghormatan, tetapi juga sarana menghubungkan generasi muda dengan sejarah perjuangan leluhur.

“Semua yang berjuang untuk kemerdekaan bangsa ini layak kita hormati. Gelar pahlawan nasional bukan semata pengakuan negara, tetapi katalis budaya agar anak cucu kita tidak tercerabut dari akar sejarahnya,” ujarnya.

Perwakilan keluarga turut membagikan kisah perjuangan Chatib Sulaiman yang gugur ditembak Belanda ketika menggantikan ayah salah seorang delegasi dalam sebuah pertemuan rahasia.

“Ayah saya seharusnya hadir, tapi karena sakit, tugas itu digantikan Chatib Sulaiman. Dalam perjalanan, beliau ditembak Belanda dan gugur. Kisah ini bukti nyata pengorbanan generasi pejuang dari Ranah Minang,” kata salah satu ahli waris.

Wamensos menjelaskan, usulan gelar tersebut tidak masuk verifikasi tahun 2025 sehingga proses diarahkan ke pengusulan tahun 2026.

Baca Juga:  Hari Ini 426 Tahun Silam, Keumalahayati Tewaskan Cornelis de Houtman dalam Duel Satu Lawan Satu

Kementerian Sosial melalui Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP/DB2GD) akan menelaah berkas sebelum diteruskan ke Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (DGTK) di Istana.

“Tugas Kemensos adalah mengusulkan sesuai aturan. Keputusan akhir ada pada Dewan Gelar di Istana dan diumumkan pada 10 November. Karena waktunya panjang, saya minta pemda dan keluarga segera melengkapi persyaratan, termasuk seminar dan FGD di tingkat daerah mulai Februari mendatang,” jelas Agus Jabo.

Wamensos menitipkan pesan khusus agar semangat pendidikan kerakyatan kembali dihidupkan di Ranah Minang.

“Semangat perjuangan harus dihidupkan kembali di Padang. Saya berpesan agar Sekolah Rakyat dibangun di Padang sebagai wujud nyata meneladani nilai perjuangan para pahlawan,” pungkasnya. (edt)

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wakil Ketua DPRD Padang Soroti Kampung Tanpa Listrik di Kelok Kuranji
Akses ke Kantor Baru Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Ditutup Warga, Protes Soal Tanah Ulayat
Tarif Parkir di Bandara Minangkabau Naik Mulai 15 Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Malam Hingga Subuh Waktu Tak Ramah Anak, Orangtua Wajib Antar Jemput Anak Ikut Smart Surau
Fauzi Bahar Batagak Gala, Dikukuhkan sebagai Panghulu Suku Koto di Koto Tangah
Cuaca Sumbar Hari Ini, Sabtu 11 Oktober 2025: Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Siang Hingga Malam
Andre Rosiade Kawal Perbaikan Jalan Payakumbuh–Sitangkai Senilai Rp75 Miliar
Jalan Nasional Pekanbaru–Padang di Rimbo Panjang Berlaku Sistem Buka Tutup, Ini Jadwal Lengkapnya

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Wakil Ketua DPRD Padang Soroti Kampung Tanpa Listrik di Kelok Kuranji

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:55 WIB

Akses ke Kantor Baru Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Ditutup Warga, Protes Soal Tanah Ulayat

Minggu, 12 Oktober 2025 - 01:24 WIB

Tarif Parkir di Bandara Minangkabau Naik Mulai 15 Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Malam Hingga Subuh Waktu Tak Ramah Anak, Orangtua Wajib Antar Jemput Anak Ikut Smart Surau

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Fauzi Bahar Batagak Gala, Dikukuhkan sebagai Panghulu Suku Koto di Koto Tangah

Berita Terbaru