Viral, Santri Ponpes Menabung Sejak SMP untuk Umroh Satu Angkatan

Senin, 3 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Santri Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Garut melaksanakan umroh satu angkatan.

Santri Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Garut melaksanakan umroh satu angkatan.

Garut, Sumbarpro – Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Arqam Muhammadiyah Garut menjadi viral karena program unik yang diterapkan kepada para santrinya.

Para siswa menabung sejak kelas VII (kelas 1 SMP), dengan rincian biaya mencakup uang makan, SPP, laundry, asrama, hingga tabungan umroh per bulan. Uniknya, total biaya ini masih berada di bawah Rp2 juta per bulan.

Angka ini relatif rendah jika dibandingkan dengan biaya pendidikan di lembaga lain yang serupa.

Sejak masuk ke Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Garut, para santri mulai mempersiapkan masa depan mereka melalui program tabungan terintegrasi.

Uang yang dibayarkan oleh orang tua setiap bulan bukan hanya digunakan untuk kebutuhan operasional pesantren seperti makan, laundry, dan asrama, tetapi juga dialokasikan sebagai tabungan untuk perjalanan umroh.

Menurut penuturan beberapa santri, uang tersebut tidak hanya membantu mereka belajar hidup hemat tetapi juga memberikan pelajaran tentang pentingnya perencanaan keuangan.

“Kami diajarkan untuk menghargai setiap rupiah yang kami gunakan. Setiap bulan, kami tahu bahwa ada bagian dari uang itu yang disisihkan untuk ibadah umroh nanti,” ungkap salah seorang santri.

Baca Juga:  Aisyiyah Sumbar Ingatkan Kader: Jangan Lari dari Amal Usaha

Program ini dirancang agar para santri dapat merasakan manfaat dari kebiasaan menabung sejak usia dini. Selama enam tahun, dari kelas VII hingga kelas XII (setara SMA), mereka secara konsisten menyisihkan sebagian uang tersebut.

Hasilnya adalah sebuah ‘reward’ istimewa: kesempatan untuk melaksanakan umroh bersama teman-teman satu angkatannya.

“Ini merupakan reward dari pesantren untuk santri yang sukses berjihad selama enam tahun,” tulis akun resmi Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Garut dalam salah satu unggahannya, dikutip Senin (3/3/2025).

Dengan sistem ini, Ponpes Darul Arqam berhasil menciptakan lingkungan edukatif yang tidak hanya fokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pembentukan karakter dan spiritualitas para santri.

Proses Penyisihan Dana untuk Umroh

Setiap bulan, sebagian dari uang yang dibayarkan oleh orang tua santri akan dimasukkan ke dalam tabungan khusus untuk umroh.

Proses ini dilakukan secara transparan dan terstruktur, sehingga orang tua dapat memantau perkembangan tabungan anak mereka.

Selain itu, pesantren juga memberikan dukungan tambahan melalui kerja sama dengan berbagai lembaga zakat, seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).

Baca Juga:  Muhammadiyah Koto Tangah Imbau Warga Sambut Ramadhan dengan Ibadah dan Kepedulian Sosial

Hal ini memastikan bahwa para santri dari keluarga kurang mampu pun memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti program ini.

Program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi para santri. Banyak alumni Ponpes Darul Arqam yang kini dikenal publik sebagai tokoh inspiratif di berbagai bidang, baik di dunia pendidikan, pemerintahan, maupun masyarakat umum.

Salah satu faktor yang mendukung kesuksesan mereka adalah pembiasaan hidup disiplin dan bertanggung jawab yang ditanamkan sejak dini melalui program ini.

“Saya belajar banyak hal di sini, bukan hanya ilmu agama tapi juga nilai-nilai kehidupan. Tabungan umroh ini mengajarkan saya untuk bersabar dan konsisten dalam mencapai tujuan,” kata seorang alumni Ponpes Darul Arqam yang kini aktif di dunia pendidikan.

Keberhasilan program ini telah menginspirasi banyak lembaga pendidikan lain untuk mengadopsi model serupa.

Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Garut menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan Islam dapat dikombinasikan dengan prinsip ekonomi syariah untuk menciptakan generasi yang mandiri, berdedikasi, dan religius. (edt/*)

 

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wakil Ketua DPRD Padang Soroti Kampung Tanpa Listrik di Kelok Kuranji
Akses ke Kantor Baru Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Ditutup Warga, Protes Soal Tanah Ulayat
Tarif Parkir di Bandara Minangkabau Naik Mulai 15 Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Malam Hingga Subuh Waktu Tak Ramah Anak, Orangtua Wajib Antar Jemput Anak Ikut Smart Surau
Fauzi Bahar Batagak Gala, Dikukuhkan sebagai Panghulu Suku Koto di Koto Tangah
Cuaca Sumbar Hari Ini, Sabtu 11 Oktober 2025: Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Siang Hingga Malam
Andre Rosiade Kawal Perbaikan Jalan Payakumbuh–Sitangkai Senilai Rp75 Miliar
Jalan Nasional Pekanbaru–Padang di Rimbo Panjang Berlaku Sistem Buka Tutup, Ini Jadwal Lengkapnya

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Wakil Ketua DPRD Padang Soroti Kampung Tanpa Listrik di Kelok Kuranji

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:55 WIB

Akses ke Kantor Baru Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Ditutup Warga, Protes Soal Tanah Ulayat

Minggu, 12 Oktober 2025 - 01:24 WIB

Tarif Parkir di Bandara Minangkabau Naik Mulai 15 Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Malam Hingga Subuh Waktu Tak Ramah Anak, Orangtua Wajib Antar Jemput Anak Ikut Smart Surau

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Fauzi Bahar Batagak Gala, Dikukuhkan sebagai Panghulu Suku Koto di Koto Tangah

Berita Terbaru