Beranda / Kabar Sumbar / RPJMD 2025–2029, Padang Usung Tiga Pilar Pembangunan

RPJMD 2025–2029, Padang Usung Tiga Pilar Pembangunan

by Redaksi
A+A-
Reset
RPJMD 2025–2029, Padang Usung Tiga Pilar Pembangunan

11

Padang, Sumbarpro — Wali Kota Padang Fadly Amran menyampaikan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Padang 2025–2029 dalam rapat paripurna DPRD Kota Padang, Senin (2/6), di ruang rapat utama DPRD.

Dalam pemaparannya, Fadly menegaskan bahwa arah pembangunan lima tahun ke depan akan bertumpu pada tiga pilar utama, yakni Smart City, Kota Sehat, serta pembangunan berbasis nilai agama dan budaya lokal. Ketiga pilar ini menjadi fondasi untuk mewujudkan Kota Padang yang maju, sejahtera, berkeadilan, dan berkelanjutan.

“Konsep smart city tidak hanya berbicara soal teknologi, tetapi juga tata kelola pemerintahan yang cerdas, transparan, dan partisipatif. Kita harus membangun sistem pemerintahan digital yang efisien, layanan publik yang terintegrasi, dan memanfaatkan data untuk pengambilan keputusan yang cepat dan tepat,” ujar Fadly.

Ia menjelaskan bahwa penerapan smart city akan mencakup layanan digital seperti perizinan online, sistem informasi kesehatan dan pendidikan berbasis teknologi, serta transportasi ramah lingkungan. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi pelayanan publik dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan.

Selain itu, Fadly menekankan pentingnya menjadikan Padang sebagai kota sehat dengan lingkungan yang bersih, aman, dan sejahtera. Melalui Forum Kota Sehat, Padang tengah mengikuti penilaian nasional berdasarkan sembilan indikator kota sehat, yang mencakup aspek kejiwaan, lingkungan, kebencanaan, hingga kesejahteraan sosial. “Kota sehat bukan hanya bebas penyakit, tetapi juga menyediakan lingkungan kondusif bagi peningkatan kualitas hidup,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa seluruh proses pembangunan harus berakar pada nilai-nilai agama dan budaya Minangkabau yang berpijak pada filosofi adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah. Dengan nilai-nilai ini, pembangunan diharapkan berjalan harmonis dan menjamin keberlanjutan sosial dan ekonomi.

Fadly turut memaparkan berbagai tantangan yang dihadapi Kota Padang, seperti tingginya angka pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan ekonomi. Untuk menjawab tantangan ini, pemerintah merancang program unggulan di sektor perdagangan, jasa, UMKM, serta pariwisata berbasis budaya lokal dan kuliner.

Ia menyampaikan bahwa penyusunan Ranperda RPJMD telah melalui proses partisipatif, termasuk forum perangkat daerah, musrenbang, dan konsultasi publik. Dokumen ini dirancang agar selaras dengan Asta Cita, delapan cita-cita pembangunan nasional menuju Indonesia Emas.

Usai rapat paripurna, Fadly menyampaikan harapannya agar DPRD Kota Padang memberikan masukan, kritik, serta dukungan penuh terhadap pembahasan dokumen tersebut.

“Kami percaya dengan kolaborasi yang sinergis antara pemerintah, DPRD, dan seluruh elemen masyarakat, kita dapat mewujudkan Kota Padang yang lebih maju dan sejahtera. Mari kita jadikan momentum ini sebagai titik tolak pembangunan masa depan kota yang lebih baik,” tutupnya. (nda/*)

©2025 – Sumbarpro, a media company

All Right Reserved