9
Padang Panjang, Sumbarpro — Guna meningkatkan kesehatan balita, Puskesmas se-Kota Padang Panjang melaksanakan program Pos Gizi yang dimulai sejak Jumat (25/4) lalu. Kegiatan yang berlangsung selama 10 hari ini menyasar anak-anak balita di berbagai kelurahan untuk memantau perkembangan gizi dan pertumbuhan mereka.
Pada Senin (28/4), Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang, Ny. Maria Feronika Hendri, bersama Staf Ahli TP-PKK, Sri Wahyuni, mengunjungi dua lokasi Pos Gizi, yaitu Pos Gizi Harapan Bunda di Kelurahan Ekor Lubuk dan Pos Gizi Bahagia di Silaing Bawah.
Dalam kunjungan tersebut, Maria Feronika Hendri menekankan pentingnya kegiatan pos gizi untuk memantau dan memastikan pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak balita. “Pos Gizi ini merupakan langkah konkret dalam menangani masalah gizi buruk dan stunting. Melalui program ini, kita dapat memantau perkembangan balita dan mengedukasi orang tua mengenai pentingnya gizi seimbang,” ujarnya.
Maria juga menambahkan, tujuan utama dari pos gizi adalah untuk meningkatkan status gizi balita, khususnya mereka yang mengalami gizi buruk atau stunting. Selain itu, pos gizi juga memberikan edukasi kepada orang tua mengenai pola makan sehat dan pentingnya imunisasi bagi anak.
“Saya berharap para orang tua tidak ragu untuk memberikan imunisasi kepada anak-anak mereka. Imunisasi sangat penting untuk mencegah penyakit,” imbau Ketua PKK.
Dalam kesempatan yang sama, Maria juga menyarankan agar para lurah dan kader memperindah tempat pos gizi dengan dekorasi menarik, seperti balon dan boneka, untuk menarik perhatian anak-anak dan membuat mereka merasa senang mengikuti kegiatan ini.
Kepala Dinas Kesehatan, Faizah, menyampaikan bahwa kegiatan pos gizi meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, penyuluhan gizi, pemberian makanan tambahan (PMT), serta konsultasi gizi. Setiap hari, balita mendapatkan asupan gizi yang berbeda, disertai dengan motivasi dan pendampingan untuk orang tua. “Dengan adanya pos gizi ini, kita berharap status gizi balita dapat meningkat dan orang tua lebih memahami pentingnya pola makan sehat untuk anak-anak mereka,” pungkas Faizah. (nda/*)