11
Padang, Sumbarpro – Pemerintah Kota Padang di bawah kepemimpinan Fadly Amran dan Maigus Nasir menempatkan pengendalian banjir sebagai prioritas dalam 100 hari kerja mereka.
Memasuki hari ketiga bertugas, Wakil Wali Kota Padang Panjang, Maigus Nasir meninjau Sungai Batang Maransi, Minggu (23/2), guna melihat langsung penyebab banjir yang kerap melanda Kelurahan Air Pacah dan Dadok Tunggul Hitam saat hujan deras.
Maigus Nasir mengungkapkan bahwa banjir di Padang dipicu oleh beberapa faktor utama yakni, pendangkalan sungai dan minimnya daerah resapan, perilaku masyarakat yang masih membuang sampah ke sungai, perubahan tata guna lahan yang tidak terkendali dan aliran lima sungai besar yang belum optimal.
“Sesuai arahan Pak Wali, kita akan menuntaskan persoalan ini secara terpadu. Sungai Batang Maransi menjadi fokus utama, termasuk pengerukan dan pelebaran, agar dalam 3-4 tahun ke depan kawasan ini bebas banjir,” ujar Maigus.
Untuk optimalisasi, Pemko Padang menggandeng Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V Padang serta Dinas PSDA Sumbar. Kegiatan peninjauan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas PUPR Try Hadianto, Kepala PSDA Sumbar Rifda Suriani, Tim Satker BWS, Camat Koto Tangah Fizlan Setiawan, serta Lurah Air Pacah dan Dadok Tunggul Hitam. (mas)