13
Padang, Sumbarpro – Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menghadiri kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III Tahun 2025 yang digelar oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat di lahan Perhutanan Sosial Talao Bakok, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Rabu (9/7).
Aksi ini merupakan bagian dari program nasional yang dilaksanakan secara serentak oleh jajaran Polda se-Indonesia guna mendukung ketahanan pangan nasional dan swasembada jagung, yang menjadi bagian dari program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Kegiatan dibuka secara virtual oleh Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, bersama Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, Menteri Kehutanan RI Raja Juli Antoni, serta Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto.
Wawako Maigus Nasir menyampaikan komitmen penuh Pemerintah Kota Padang dalam mendukung optimalisasi penanaman jagung di wilayahnya. “Pemko Padang siap bersinergi bersama Polda Sumbar dan seluruh pemangku kepentingan. Kota Padang memiliki sekitar 136 hektare lahan terbuka yang bisa dioptimalkan untuk mendukung program ini,” ujar Maigus, yang hadir didampingi Plh Sekda Kota Padang Corri Saidan dan Kepala Dinas Pertanian Yoice Yuliani.
Maigus juga menambahkan bahwa Pemko tengah mengupayakan pemenuhan kebutuhan alat mesin pertanian (alsintan) serta memperkuat kolaborasi dengan kelompok tani lokal.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam arahannya menegaskan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi lintas sektor antara Polri, Kementerian Pertanian, BUMN Kehutanan (Perhutani dan Inhutani), pihak swasta, serta kelompok masyarakat tani.
“Kami telah menggerakkan seluruh Polda, Polres, hingga Polsek di Indonesia. Target kita pada 2025 adalah lahan tanam seluas 670.000 hektare secara nasional,” tegas Kapolri.
Sementara itu, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menyebut Indonesia memiliki potensi besar menjadi lumbung jagung dunia. Ia menekankan pentingnya kerja sama antarlembaga dan peran aktif masyarakat dalam program ketahanan pangan ini.
Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni, turut menyoroti pentingnya optimalisasi lahan Perhutanan Sosial agar produktif namun tetap ramah lingkungan.
Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta, menyatakan kegiatan penanaman jagung akan terus digalakkan di berbagai daerah di Sumatera Barat sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap ketahanan pangan nasional.
“Kami berharap kegiatan ini tak hanya berdampak pada peningkatan produksi jagung, tapi juga pada kesejahteraan petani dan penguatan ekonomi lokal,” ujar Kapolda.
Program ini diharapkan dapat mendorong percepatan swasembada jagung serta memperkuat kolaborasi pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan ke depan. (mas)