Muhammadiyah Masuk 4 Besar Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia dengan Aset Rp460 Triliun

Senin, 24 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Padang, SumbarproMuhammadiyah menempati peringkat keempat dalam daftar 10 Organisasi Keagamaan Terkaya di Dunia, dengan estimasi aset mencapai Rp460 triliun.

Data ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah merupakan organisasi Islam terkaya dalam daftar tersebut, mengungguli berbagai lembaga keagamaan dari negara lain.

Muhammadiyah di Antara Organisasi Keagamaan Terkaya Dunia

Berdasarkan daftar yang dirilis TrendingBuzz, Senin (24/3/1025), tiga organisasi yang memiliki aset lebih besar dari Muhammadiyah adalah:

  1. The Church of Jesus Christ of Latter-Day Saints (Rp4.364 triliun)
  2. Catholic Church in Germany (Rp778 triliun – Rp4.374 triliun)
  3. Tirumala Tirupati Devasthanams (Rp512 triliun)

Dengan jumlah kekayaan tersebut, Muhammadiyah unggul atas beberapa organisasi besar lain seperti Catholic Church in Australia (Rp382,9 triliun), Catholic Church in France (Rp378,8 triliun), dan Church of England (Rp227,9 triliun).

Aset Muhammadiyah: Dari Pendidikan Hingga Kesehatan

Sebagai organisasi Islam berbasis amal usaha, Muhammadiyah memiliki jaringan luas di berbagai sektor, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial. Berikut adalah aset utama Muhammadiyah yang menjadi pilar kekayaannya:

Baca Juga:  Aisyiyah Sumbar Ingatkan Kader: Jangan Lari dari Amal Usaha

1. Pendidikan: 5.345 Sekolah dan 172 Perguruan Tinggi

Muhammadiyah dikenal sebagai salah satu organisasi yang memiliki jaringan pendidikan terbesar di Indonesia. Hingga saat ini, Muhammadiyah mengelola:

  • 5.345 sekolah/madrasah, mulai dari TK hingga SMA/SMK
  • 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) yang tersebar di berbagai daerah
  • Puluhan ribu tenaga pendidik dan jutaan siswa serta mahasiswa

2. Kesehatan: 122 Rumah Sakit dan 231 Klinik

Selain pendidikan, Muhammadiyah juga memiliki jaringan layanan kesehatan yang luas, antara lain:

  • 122 rumah sakit (ditambah 20 yang masih dalam tahap pembangunan)
  • 231 klinik kesehatan yang melayani masyarakat secara luas

3. Aset Tanah dan Wakaf: 21.474 Hektare

Muhammadiyah juga memiliki aset wakaf yang sangat besar, meliputi:

  • 20.465 lokasi aset wakaf yang tersebar di seluruh Indonesia
  • Total luas tanah mencapai 21.474 hektare
Baca Juga:  Muhammadiyah Koto Tangah Imbau Warga Sambut Ramadhan dengan Ibadah dan Kepedulian Sosial

4. Amal Usaha Sosial dan Keagamaan

Selain pendidikan dan kesehatan, Muhammadiyah juga aktif dalam bidang sosial dan keagamaan dengan memiliki:

  • 1.012 lembaga sosial seperti panti asuhan dan rumah singgah
  • 440 pesantren Muhammadiyah

Dakwah Hingga Pembangunan Berkelanjutan

Dengan total kekayaan mencapai Rp460 triliun, Muhammadiyah bukan hanya menjadi organisasi Islam terkaya di dunia, tetapi juga salah satu organisasi yang paling berpengaruh dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial di Indonesia.

Keberadaan ribuan sekolah, universitas, rumah sakit, serta aset wakaf menjadikan Muhammadiyah sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan bangsa.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah tidak hanya berperan dalam dakwah Islam, tetapi juga dalam pembangunan masyarakat yang berkelanjutan melalui berbagai amal usaha yang dimilikinya. (ak/*)

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harga Emas Pegadaian Hari Ini, Senin 13 Oktober 2025: Naik di Semua Denominasi
Inflasi Sumbar September 2025 Capai 4,22 Persen, Sektor Pangan dan Perawatan Pribadi Jadi Pendorong Utama
Tingkat Hunian Hotel di Sumbar Turun Jadi 44,18 Persen, Wisata Melemah?
NTP Sumbar September 2025 Turun, Petani Kian Tertekan
Impor Sumbar Melejit 7,56 Persen, Singapura dan Malaysia Dominasi Pasokan
Ekspor Sumbar Melejit 36 Persen, India Jadi Tujuan Utama Sepanjang 2025
Kereta Api Sumbar Lesu di Penumpang, Namun Angkut Barang Melejit 50 Persen!
Ekspor Sumbar Meningkat Tajam, Impor Anjlok pada Agustus 2025

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:50 WIB

Harga Emas Pegadaian Hari Ini, Senin 13 Oktober 2025: Naik di Semua Denominasi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 03:53 WIB

Inflasi Sumbar September 2025 Capai 4,22 Persen, Sektor Pangan dan Perawatan Pribadi Jadi Pendorong Utama

Selasa, 7 Oktober 2025 - 03:34 WIB

Tingkat Hunian Hotel di Sumbar Turun Jadi 44,18 Persen, Wisata Melemah?

Selasa, 7 Oktober 2025 - 03:24 WIB

NTP Sumbar September 2025 Turun, Petani Kian Tertekan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 03:13 WIB

Impor Sumbar Melejit 7,56 Persen, Singapura dan Malaysia Dominasi Pasokan

Berita Terbaru