Beranda / Pendidikan / MTsN 1 Padang Laksanakan Asesmen Gaya Belajar dan Tes Diagnostik Siswa Baru

MTsN 1 Padang Laksanakan Asesmen Gaya Belajar dan Tes Diagnostik Siswa Baru

by Redaksi
A+A-
Reset
MTsN 1 Padang Laksanakan Asesmen Gaya Belajar dan Tes Diagnostik Siswa Baru

Siswa baru MTsN 1 Kota Padang mengikuti Asesmen Gaya Belajar dan Tes Diagnostik secara daring, Sabtu (12/7), sebagai bagian dari penerapan Kurikulum Merdeka. (Ist.)

5

Padang, Sumbarpro – MTsN 1 Kota Padang melaksanakan Asesmen Gaya Belajar dan Tes Diagnostik bagi siswa baru kelas VII Tahun Ajaran 2025/2026, Sabtu (12/7/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 352 siswa yang telah dinyatakan lolos seleksi pada Mei lalu.

“Asesmen ini merupakan bagian dari penerapan Kurikulum Merdeka yang telah memasuki tahun ketiga di MTsN 1 Kota Padang,” kata Kepala MTsN 1 Kota Padang, Isrizal.

Ia menjelaskan, asesmen gaya belajar dan tes diagnostik telah rutin dilaksanakan sejak Tahun Ajaran 2023/2024, seiring mulai diterapkannya Kurikulum Merdeka di madrasah tersebut.

“Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi madrasah dan guru untuk mengembangkan pembelajaran yang berpihak pada siswa. Asesmen ini penting dilakukan untuk mengenali karakteristik gaya belajar dan kemampuan awal siswa secara komprehensif,” ujar Isrizal.

Menurutnya, asesmen gaya belajar digunakan untuk mengidentifikasi kecenderungan siswa, apakah visual, auditori, kinestetik, atau kombinasi dari ketiganya. Sementara itu, tes diagnostik memetakan kemampuan awal siswa dalam mata pelajaran inti seperti Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA.

“Hasil asesmen menjadi referensi dalam menyusun strategi pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai dengan profil belajar siswa,” tuturnya.

Isrizal menambahkan, asesmen ini juga menjadi alat refleksi dan evaluasi dari tahun ke tahun dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka.

“Kami percaya, proses pembelajaran yang baik harus diawali dengan pemahaman terhadap siapa siswa kita. Maka, asesmen ini akan terus menjadi agenda wajib di awal tahun ajaran,” tegasnya.

Asesmen dilakukan secara daring dalam satu hari, melibatkan sejumlah guru sebagai pengawas. Selain mengukur gaya belajar dan kemampuan akademik, kegiatan ini juga bertujuan mengamati sejauh mana penguasaan siswa terhadap teknologi digital sebagai bagian dari keterampilan abad 21. (ak)

©2025 – Sumbarpro, a media company

All Right Reserved