LKAAM Sumbar Lantik KBRG Kepri, Perantau Minang Diminta Jaga Persatuan

Minggu, 28 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Kepri Ansar Ahmad (tengah) bersama Ketua Umum LKAAM Sumbar Fauzi Bahar (kanan) saat menghadiri prosesi pengukuhan pengurus Keluarga Besar Rumah Gadang (KBRG) Kepri di Batam. (Ist.)

Gubernur Kepri Ansar Ahmad (tengah) bersama Ketua Umum LKAAM Sumbar Fauzi Bahar (kanan) saat menghadiri prosesi pengukuhan pengurus Keluarga Besar Rumah Gadang (KBRG) Kepri di Batam. (Ist.)

Sumbarpro – Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar Datuak Nan Sati resmi melantik dan mengukuhkan pengurus Keluarga Besar Rumah Gadang (KBRG) Kepulauan Riau (Kepri) periode 2025–2030.

Acara pelantikan diselenggarakan di Restoran Golden Prawn Bengkong, Kota Batam, Kepulauan Riau, dan dihadiri Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Sabtu (27/9/2025).

Kegiatan diawali dengan prosesi arak jamba oleh 21 Bundo Kanduang yang membawa berbagai makanan tradisional sebagai hidangan makan bersama dalam pesta besar Malewakan Gala Ketua KBRG Kepri.

Pelantikan pengurus KBRG Kepri  ditandai dengan penyerahan bendera pataka kepada Ketua Umum KBRG Kepri, Nurman HMN Dt Rajo Basa.

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar mengatakan bahwa dengan telah dikukuhkannya KBRG Kepri, maka organisasi sosial ini harus bisa menjadi wadah yang menjembatani seluruh perantau Minang di Kepri.

“Apalagi kita ketahui bersama, perantau asal Minang begitu banyak tersebar di hampir semua wilayah Kepri. Sehingga sangat tepat jika KBRG hadir menjadi wadah silaturahmi sesama keluarga besar rantau Minang,” jelasnya.

Baca Juga:  Bukan Main! 50 Kilogram Sabu Hancurkan 5 Juta Generasi Muda, Begini Seruan Ketua LKAAM Sumbar

Gubernur Ansar juga berharap agar orang Minang yang banyak tersebar di berbagai sektor dan menjadi pelaku usaha dapat bersama-sama dengan Pemerintah Provinsi Kepri terus bergandengan tangan membangun negeri tercinta.

“Kepri dengan kemajemukan masyarakatnya harus bisa saling merawat dan menjaga persatuan serta kesatuan yang telah terjaga dengan baik selama ini. Sehingga Kepri sebagai daerah tujuan investasi nasional bisa semakin maju,” pungkas Ansar Ahmad.

Sebagai informasi, masyarakat Kepri terdiri dari berbagai suku dan adat yang ada di Indonesia.

Mulai dari Melayu 29,97%, Jawa 22,2%, Batak 12,43%, Minang 9,71%, Tionghoa 7,70%, serta Sunda, Bugis, Palembang, NTT, dan banyak suku lainnya.

Sementara itu, Ketua Umum LKAAM Sumatera Barat, Fauzi Bahar, mengatakan lahirnya KBRG tidak lepas dari gagasan panjang tokoh Minang di Kepri yang kemudian bersama tim formatur perwakilan delapan organisasi, penggagas, sesepuh, dan steering committee (SC) mewujudkan KBRG Kepri.

Baca Juga:  Bukan Main! 50 Kilogram Sabu Hancurkan 5 Juta Generasi Muda, Begini Seruan Ketua LKAAM Sumbar

“Dan bersyukur, hari ini kita bisa mengukuhkan harapan semua pihak yang ingin memiliki wadah untuk mempersatukan orang Minang di Kepri,” jelas Fauzi Bahar.

Fauzi Bahar juga meminta keluarga besar KBRG ke depan untuk semakin bersatu padu agar menjadi kuat, sehingga KBRG Kepri bisa makin besar, maju, dan terus berkontribusi bagi pembangunan di Kepulauan Riau.

Pengukuhan KBRG yang menjadi wadah persatuan dan silaturahmi perantau Minang di Kepri ini juga dihadiri Ketua TP-PKK Provinsi Kepri, Dewi Kumalasari Ansar, Tim Percepatan Pembangunan, Kepala OPD Pemprov Kepri, serta masyarakat Minang di Kota Batam. (edt)

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wakil Ketua DPRD Padang Soroti Kampung Tanpa Listrik di Kelok Kuranji
Akses ke Kantor Baru Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Ditutup Warga, Protes Soal Tanah Ulayat
Tarif Parkir di Bandara Minangkabau Naik Mulai 15 Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Malam Hingga Subuh Waktu Tak Ramah Anak, Orangtua Wajib Antar Jemput Anak Ikut Smart Surau
Fauzi Bahar Batagak Gala, Dikukuhkan sebagai Panghulu Suku Koto di Koto Tangah
Cuaca Sumbar Hari Ini, Sabtu 11 Oktober 2025: Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Siang Hingga Malam
Andre Rosiade Kawal Perbaikan Jalan Payakumbuh–Sitangkai Senilai Rp75 Miliar
Jalan Nasional Pekanbaru–Padang di Rimbo Panjang Berlaku Sistem Buka Tutup, Ini Jadwal Lengkapnya

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Wakil Ketua DPRD Padang Soroti Kampung Tanpa Listrik di Kelok Kuranji

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:55 WIB

Akses ke Kantor Baru Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Ditutup Warga, Protes Soal Tanah Ulayat

Minggu, 12 Oktober 2025 - 01:24 WIB

Tarif Parkir di Bandara Minangkabau Naik Mulai 15 Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Malam Hingga Subuh Waktu Tak Ramah Anak, Orangtua Wajib Antar Jemput Anak Ikut Smart Surau

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Fauzi Bahar Batagak Gala, Dikukuhkan sebagai Panghulu Suku Koto di Koto Tangah

Berita Terbaru