6
Padang, Sumbarpro – Wali Kota Padang, Fadly Amran, membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Keprotokolan dan Master of Ceremony (MC) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Padang, yang digelar di Hotel Axana, Selasa (20/5).
Wali Kota Fadly Amran menegaskan bahwa pelaksanaan Bimtek ini merupakan bagian dari Program Unggulan (Progul) Padang Juara, yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, serta Progul Padang Melayani, yang mengedepankan aspek keramahtamahan dalam pelayanan publik.
“Kami hadir bersama Buya Maigus Nasir untuk memberikan jenjang karier sesuai kapasitas dan kelebihan Bapak/Ibu. Kami ingin pustakawan terbaik, arsiparis terbaik, dan tentu saja protokol serta MC terbaik hadir di Kota Padang,” ungkap Fadly Amran.
Ia menekankan pentingnya profesionalisme dalam bidang keprotokolan, terutama dalam pengelolaan waktu dan alur acara. Seorang MC, lanjutnya, harus mampu mengatur ritme kegiatan tanpa mengabaikan substansi, serta memberikan pelayanan yang baik kepada pimpinan maupun masyarakat.
“Dalam setiap kegiatan, Bapak/Ibu bertanggung jawab membungkus acara secara profesional. Profesionalisme itu dinilai dari kemampuan mengatur jeda waktu dalam sebuah kegiatan,” jelasnya.
Fadly juga mengingatkan bahwa keprotokolan bukan sekadar aspek teknis dalam acara, tetapi juga mencerminkan citra kota dan pemerintah daerah di mata publik. Oleh karena itu, petugas protokol harus terus meningkatkan kualitas dan kapasitas diri.
“Jangan sampai ketika dibutuhkan sebagai moderator atau MC, justru tidak memahami esensi acaranya. Maka perluaslah wawasan,” tegas Fadly Amran.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, Mairizon, dalam laporannya menyampaikan bahwa Bimtek ini diikuti oleh 100 ASN yang terbagi dalam tiga angkatan.
Angkatan I dan II masing-masing terdiri dari 34 peserta, sedangkan Angkatan III sebanyak 32 peserta. Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 20 hingga 22 Mei 2025.
“Bimtek ini bertujuan untuk menghadirkan petugas protokol yang memiliki kompetensi hingga ke lingkup perangkat daerah. Sehingga terjadi pemerataan kapasitas di seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Padang,” ujar Mairizon.
BKPSDM Kota Padang menghadirkan tiga narasumber dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. (nda/*)