Kota Tua Padang Disiapkan Jadi Ikon Wisata Unggulan

Rabu, 21 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Tua Padang Disiapkan Jadi Ikon Wisata Unggulan

Kota Tua Padang Disiapkan Jadi Ikon Wisata Unggulan

7

Padang, Sumbarpro – Kawasan Kota Tua Padang, yang kaya akan nilai sejarah dan budaya, segera direvitalisasi sebagai destinasi wisata unggulan di Kota Padang. Revitalisasi ini merupakan bagian dari Program Unggulan (Progul) Jelajah Padang, di bawah kepemimpinan Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir.

Wali Kota Fadly Amran menegaskan bahwa revitalisasi tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik bangunan, tetapi juga pada penghidupan kembali kawasan Kota Tua sebagai pusat kebudayaan, ekonomi, dan pariwisata berkelanjutan.

“Kita berharap Kota Tua Padang ke depan tidak hanya sejajar dengan kawasan heritage lain di Indonesia, tetapi juga bisa setara dengan kota-kota tua bersejarah dunia,” ujar Fadly saat membuka Focus Group Discussion (FGD) Sosialisasi Revitalisasi Kawasan Kota Tua Padang di Gedung Juang 45, BPPI Padang, Rabu (21/5).

Baca Juga:  Wawako Padang Ingatkan OPD tak Hanya Kejar Angka, Fokus pada Manfaat

Ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) atas dukungannya dalam penyusunan masterplan revitalisasi kawasan, serta kepada DPRD Sumbar, BUMN/BUMD, dan stakeholder lainnya yang turut berkontribusi melalui FGD ini.

“Melalui FGD ini, kami ingin mendengar masukan, kritik konstruktif, serta solusi konkret dari para pemangku kepentingan. Ini adalah langkah awal menuju Kota Tua sebagai ikon wisata kebanggaan Padang,” kata Fadly.

Sementara itu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Sumbar, Arry Yuswandi, yang hadir mewakili Gubernur Sumbar, menyatakan kesiapan Pemprov untuk mendukung penuh langkah revitalisasi tersebut.

Baca Juga:  CFD Padang Panjang Semakin Hidup, Warga Sehat, Ekonomi Meningkat

“Revitalisasi ini bukan sekadar pelestarian sejarah, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan menghadirkan Kota Tua sebagai destinasi edukatif yang menarik. Ini butuh sinergi lintas sektor – dari pemerintah, akademisi, pelaku usaha, komunitas hingga masyarakat,” ujarnya.

FGD turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Sumbar, Nanda Satria dan Iqra Chissa, Anggota DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman, serta Anggota DPRD Padang Iswanto Kwara. Juga tampak hadir Pengurus Pengelola Kota Tua Padang, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sumbar dan Pemko Padang. (nda/*)

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wakil Ketua DPRD Padang Soroti Kampung Tanpa Listrik di Kelok Kuranji
Akses ke Kantor Baru Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Ditutup Warga, Protes Soal Tanah Ulayat
Tarif Parkir di Bandara Minangkabau Naik Mulai 15 Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Malam Hingga Subuh Waktu Tak Ramah Anak, Orangtua Wajib Antar Jemput Anak Ikut Smart Surau
Fauzi Bahar Batagak Gala, Dikukuhkan sebagai Panghulu Suku Koto di Koto Tangah
Cuaca Sumbar Hari Ini, Sabtu 11 Oktober 2025: Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Siang Hingga Malam
Andre Rosiade Kawal Perbaikan Jalan Payakumbuh–Sitangkai Senilai Rp75 Miliar
Jalan Nasional Pekanbaru–Padang di Rimbo Panjang Berlaku Sistem Buka Tutup, Ini Jadwal Lengkapnya

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Wakil Ketua DPRD Padang Soroti Kampung Tanpa Listrik di Kelok Kuranji

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:55 WIB

Akses ke Kantor Baru Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Ditutup Warga, Protes Soal Tanah Ulayat

Minggu, 12 Oktober 2025 - 01:24 WIB

Tarif Parkir di Bandara Minangkabau Naik Mulai 15 Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Malam Hingga Subuh Waktu Tak Ramah Anak, Orangtua Wajib Antar Jemput Anak Ikut Smart Surau

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Fauzi Bahar Batagak Gala, Dikukuhkan sebagai Panghulu Suku Koto di Koto Tangah

Berita Terbaru