5
Padang, SumbarPro – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang menetapkan pasangan Fadly Amran Darul Paduko Malano dan Maigus Nasir sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih periode 2025-2030. Penetapan itu dilakukan dalam rapat pleno terbuka yang digelar di sebuah hotel di Padang, Kamis (7/2).
Ketua KPU Kota Padang, Dorri Putra, memimpin jalannya rapat pleno didampingi komisioner KPU lainnya, yakni Radi Aditama, Arianto, Jefri Harianto, Arset Kusnadi, serta Sekretaris KPU Padang, Agustian Piliang.
Sebelumnya, pada 6 Desember 2024, KPU Padang telah menetapkan pasangan Fadly-Maigus sebagai peraih suara terbanyak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang yang digelar pada 27 November 2024. Namun, penetapan itu tertunda karena adanya sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan pasangan nomor urut 3, Hendri Septa-Hidayat, ke Mahkamah Konstitusi (MK).
“Setelah melalui proses di MK, hakim dalam putusan dismissalnya pada 5 Februari 2025 menolak permohonan yang diajukan paslon 03. Dengan putusan ini, KPU Padang dapat menggelar rapat pleno untuk menetapkan pasangan terpilih,” kata Dorri.
Dalam berita acara yang dibacakan, KPU Padang menyatakan pasangan Fadly-Maigus meraih 176.648 suara atau 55,17 persen dari total suara sah. Mereka unggul atas dua pesaingnya, yakni pasangan M. Iqbal-Amasrul yang memperoleh 54.685 suara (17,1 persen), serta Hendri Septa-Hidayat yang mengantongi 88.858 suara (27,8 persen).
“KPU Padang melalui Surat Keputusan Nomor 4 Tahun 2025 menetapkan pasangan Fadly Amran-Maigus Nasir sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih,” ujar Dorri.
Hadir dalam rapat pleno, Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, Ketua DPRD Padang Muharlion, Forkopimda Padang, serta pimpinan sejumlah partai politik.
Penjabat Wali Kota Padang, Andree Algamar mengapresiasi kerja KPU dan Bawaslu dalam menyelenggarakan pilkada. “Alhamdulillah, proses pilkada berjalan lancar dan sukses tanpa kendala berarti,” katanya.
Pemerintah Kota Padang, kata Andree, siap mengawal seluruh tahapan menuju pelantikan kepala daerah terpilih. “Pelantikan telah dijadwalkan pada 20 Februari 2025 di Istana Negara. Kami juga tengah menyiapkan penyambutan bagi Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang baru,” ujar Andree. (fai)