Dua Pria Ditangkap di Solok Selatan, Polisi Sita 10 Paket Sabu

Dua Pengedar Narkoba Ditangkap di Solok Selatan, Satu Target Lama Polisi

Sumbarpro – Satuan Reserse Narkoba Polres Solok Selatan berhasil meringkus dua pelaku pengedar narkotika dalam operasi di dua lokasi berbeda di Kecamatan Sangir Jujuan, Minggu (31/8/2025).

Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat dan hasil pengintaian intensif tim di lapangan.

Pelaku pertama berinisial DS (50) diamankan saat diduga tengah melakukan transaksi narkoba di Jorong Lubuak Batung. Dari tangannya, polisi menyita barang bukti berupa 10 paket sabu dengan berat total 16,5 gram.

Kapolres Solok Selatan, AKBP M. Faisal Perdana, S.I.K., menyebut DS sudah lama menjadi target operasi. Ia diketahui mendapatkan pasokan narkotika dari luar wilayah Solok Selatan.

“DS merupakan pengedar yang telah lama menjadi target pengintaian kami. Barang tersebut diperoleh dari luar Kabupaten Solok Selatan dan diamankan saat hendak melakukan transaksi di lokasi tersebut,” ujar Kapolres.

Tak berselang lama setelah penangkapan DS, tim Satresnarkoba kembali bergerak dan menangkap seorang pria berinisial K (42) di lokasi yang sama, Jorong Lubuak Batung. Dari tangan K, polisi mengamankan satu paket sabu dengan berat 0,05 gram.

Hasil interogasi menunjukkan bahwa narkotika yang dimiliki K diperoleh dari DS. Polisi juga melakukan tes urine terhadap keduanya, dan hasilnya positif mengonsumsi narkoba.

“Setelah dilakukan pengecekan terhadap urin kedua terduga pelaku, didapati hasilnya positif mengonsumsi barang haram tersebut,” jelas Kapolres.

Kini kedua pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Satresnarkoba Polres Solok Selatan. Penyidik masih melakukan pengembangan untuk menelusuri jaringan peredaran sabu yang melibatkan DS dan K.

Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran narkoba di Solok Selatan.

Selain itu, AKBP M. Faisal Perdana juga mengimbau masyarakat agar berperan aktif dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian. Menurutnya, sinergi aparat dan masyarakat menjadi kunci untuk menekan peredaran narkoba di daerah tersebut.

“Peran serta masyarakat sangat penting dalam memberantas peredaran narkoba di daerah kita. Jangan ragu untuk melapor demi terciptanya lingkungan yang aman dan sehat,” katanya. (tns)