DPRD Soroti KONI, Ingatkan Dana Rp1,8 Miliar dan Larangan Main Pergeseran Anggaran

Kamis, 7 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PADANG — Dana hibah Rp1,8 miliar untuk KONI Sumbar jadi sorotan utama dalam rapat kerja Komisi V DPRD Sumbar bersama Ketua KONI Sumbar, KONI kabupaten/kota, pengprov cabor, dan Dispora Sumbar, Selasa (5/8/2025). DPRD menegaskan, setiap rupiah yang digelontorkan wajib dipertanggungjawabkan secara transparan dan tidak boleh dialihkan seenaknya tanpa prosedur.
Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Lazuardi Erman, menekankan bahwa DPRD tidak akan menoleransi praktik pengelolaan anggaran yang tidak taat aturan. Ia mengingatkan KONI agar tidak lagi bermain-main dengan pergeseran dana tanpa koordinasi dengan Dispora.
“Ini dana hibah rakyat, jumlahnya Rp1,8 miliar, harus jelas penggunaannya. Jangan sampai ada manuver anggaran tanpa pertanggungjawaban. KONI harus akuntabel dan transparan, kalau tidak, persoalan ini bisa berimplikasi hukum,” tegas Lazuardi.
Sikap tegas juga disampaikan Kadispora Sumbar, Maifrizon, yang menolak mengeluarkan tambahan anggaran untuk Rakerprov maupun Musorprov KONI. Menurutnya, dana untuk kedua kegiatan itu sudah dicairkan di termin pertama tahun 2025.
“Kami selaku Pengguna Anggaran, Buk Wit selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), dan Pak Elvis selaku PPTK tidak ingin bermasalah. Kalau kami keluarkan lagi dana untuk Rakerprov dan Musorprov, tentu akan berdampak hukum kepada kami,” kata Maifrizon.
Ia menambahkan, masalah justru muncul karena KONI melakukan pergeseran anggaran tanpa koordinasi dengan Dispora.
“Sebenarnya gampang, KONI bisa ke seberang jalan kalau ada pergeseran anggaran. Tapi kenyataannya, tahun ini KONI tidak ada koordinasi. Ketika kami minta laporan, malah Dispora yang dituduh mengada-ada,” sindirnya.
Sementara itu, Ketua Forum Wartawan Parlemen (FWP) Sumbar, Novrianto Ucok, memberi apresiasi kepada Dispora Sumbar yang tegas menjaga aturan penggunaan anggaran. Namun ia berharap polemik KONI ini segera dituntaskan dengan cara kekeluargaan.
“Kami mengapresiasi sikap tegas Kadispora untuk tidak main-main dengan anggaran. Itu penting untuk menjaga akuntabilitas. Tapi di sisi lain, kita harapkan persoalan KONI ini tidak berlarut-larut, harus diselesaikan dalam konteks kekeluargaan. Olahraga harus diselamatkan, dan sportifitas harus dikedepankan,” ujar Ucok.
Rapat berjalan panas dengan masukan dari KONI kabupaten/kota dan pengprov cabor. Titik tekan akhirnya mengerucut pada keharusan transparansi penggunaan dana hibah Rp1,8 miliar serta kepastian pelaksanaan Musorprov KONI Sumbar 2025.
Komisi V DPRD Sumbar memastikan akan terus mengawal kasus ini agar tidak mengorbankan pembinaan olahraga dan prestasi atlet di Sumatera Barat.(*/Naldi)
Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gagal ke Piala Dunia: Timnas Indonesia Butuh Sistem, Bukan Euforia
Ketua KONI Sumbar Siapkan Bonus Spontan bagi Atlet Peraih Medali
Live Malam Ini! Laga Hidup-Mati Garuda vs Irak, Menang atau Mimpi ke Piala Dunia Kandas!
Sumbar Targetkan Sabet 8 Emas PON Beladiri II Kudus. 
Ketua KONI Sumbar Tandatangani SK Kepengurusan KONI Kota Padang
Dilepas Gubernur Mahyeldi, Kontingen Tuah Sakato Menuju Medan Laga
Gelar Kejuaraan Cricket Piala Walikota Padang, Panitia Matangkan Persiapan 
Berkekuatan 17 Atlet, Gulat Sumbar Siap Persembahkan Medali di PON Beladiri

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 09:44 WIB

Gagal ke Piala Dunia: Timnas Indonesia Butuh Sistem, Bukan Euforia

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Live Malam Ini! Laga Hidup-Mati Garuda vs Irak, Menang atau Mimpi ke Piala Dunia Kandas!

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 10:22 WIB

Sumbar Targetkan Sabet 8 Emas PON Beladiri II Kudus. 

Kamis, 9 Oktober 2025 - 19:10 WIB

Ketua KONI Sumbar Tandatangani SK Kepengurusan KONI Kota Padang

Kamis, 9 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Dilepas Gubernur Mahyeldi, Kontingen Tuah Sakato Menuju Medan Laga

Berita Terbaru