150 Tuna Daksa di Sumbar Ikuti Pengukuran Kaki dan Tangan Palsu

Kamis, 6 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

150 Tuna Daksa di Sumbar Ikuti Pengukuran Kaki dan Tangan Palsu

150 Tuna Daksa di Sumbar Ikuti Pengukuran Kaki dan Tangan Palsu

13

PESISIR SELATAN, KP – Sebanyak 150 penyandang tuna daksa di Sumbar mengikuti pengukuran kaki dan tangan palsu di Balai Diklat Koperasi Kota Padang, Rabu (5/2).

Kegiatan ini diinisiasi anggota Komisi VIII DPR RI, Lisda Hendrajoni, bekerja sama dengan Yayasan Maha Cinta Rawdha, Yayasan Peduli Tuna Daksa, dan Yayasan GYK.

Lisda Hendrajoni mengungkapkan, program ini kembali digelar setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Ia berharap seluruh proses, mulai dari pengukuran hingga pembagian kaki dan tangan palsu, dapat berjalan lancar.

“Alhamdulillah, setelah beberapa tahun vakum, hari ini kita kembali bisa melaksanakan kegiatan ini. Kita berharap seluruh tahapan berjalan dengan baik sehingga bantuan ini dapat segera diterima oleh saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya, Kamis (6/2).

Baca Juga:  Wako Fadly Apresiasi Legislator Pusat, Rp9,9 Miliar Mengalir ke Padang

Lisda menjelaskan, setelah pengukuran, proses produksi kaki dan tangan palsu akan memakan waktu sekitar satu bulan dan ditargetkan selesai setelah Lebaran Idulfitri. Ia juga memastikan bahwa pendaftaran tetap dibuka bagi penyandang disabilitas lain di Sumbar yang belum sempat mendaftar dalam program kali ini.

“Insya Allah dalam waktu satu bulan, kaki dan tangan palsu ini sudah bisa kami bagikan. Bagi yang belum mendaftar, kami masih membuka kesempatan agar lebih banyak saudara kita yang terbantu,” jelasnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada berbagai yayasan yang terlibat, termasuk Yayasan GYK yang datang langsung dari Amerika untuk mendukung kegiatan ini.

Baca Juga:  Harkopnas ke-78, Wako Padang Launching Koperasi Merah Putih di 104 Kelurahan

Salah seorang penerima bantuan, Nopi Sri Yenti (46 tahun), mengungkapkan rasa harunya karena akhirnya bisa mendapatkan kaki palsu secara gratis.

“Alhamdulillah, terima kasih Bunda Lisda. Sudah 2,5 tahun kami menunggu kesempatan ini. Dengan keterbatasan yang saya miliki, kaki palsu ini sangat membantu untuk kembali beraktivitas dan menjalankan usaha,” ucapnya sembari terisak haru.

Program ini diharapkan dapat membantu penyandang disabilitas agar lebih mandiri dalam menjalani kehidupan sehari-hari. (don)

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wakil Ketua DPRD Padang Soroti Kampung Tanpa Listrik di Kelok Kuranji
Akses ke Kantor Baru Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Ditutup Warga, Protes Soal Tanah Ulayat
Tarif Parkir di Bandara Minangkabau Naik Mulai 15 Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Malam Hingga Subuh Waktu Tak Ramah Anak, Orangtua Wajib Antar Jemput Anak Ikut Smart Surau
Fauzi Bahar Batagak Gala, Dikukuhkan sebagai Panghulu Suku Koto di Koto Tangah
Cuaca Sumbar Hari Ini, Sabtu 11 Oktober 2025: Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Siang Hingga Malam
Andre Rosiade Kawal Perbaikan Jalan Payakumbuh–Sitangkai Senilai Rp75 Miliar
Jalan Nasional Pekanbaru–Padang di Rimbo Panjang Berlaku Sistem Buka Tutup, Ini Jadwal Lengkapnya

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Wakil Ketua DPRD Padang Soroti Kampung Tanpa Listrik di Kelok Kuranji

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:55 WIB

Akses ke Kantor Baru Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Ditutup Warga, Protes Soal Tanah Ulayat

Minggu, 12 Oktober 2025 - 01:24 WIB

Tarif Parkir di Bandara Minangkabau Naik Mulai 15 Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Malam Hingga Subuh Waktu Tak Ramah Anak, Orangtua Wajib Antar Jemput Anak Ikut Smart Surau

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Fauzi Bahar Batagak Gala, Dikukuhkan sebagai Panghulu Suku Koto di Koto Tangah

Berita Terbaru