Sumbarpro — Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatera Barat pada Agustus 2025 tercatat sebanyak 8.216 kunjungan.
Angka ini mengalami kenaikan 7,06 persen dibandingkan Juli 2025 yang mencatat 7.674 kunjungan.
Data tersebut dikutip Selasa (7/10/2025), dari Berita Resmi Statistik (BRS) yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat.
Malaysia Masih Jadi Sumber Wisman Terbesar
Dari total kunjungan tersebut, Malaysia tetap menjadi negara asal wisman terbanyak dengan 5.944 kunjungan atau sekitar 72 persen dari total wisatawan asing.
Posisi berikutnya ditempati Australia (369 kunjungan), Singapura (229 kunjungan), Amerika Serikat (116 kunjungan), dan Italia (107 kunjungan).
Dari sepuluh besar negara asal wisatawan asing ke Sumatera Barat, Jerman mencatat peningkatan tertinggi, yakni 55,32 persen dibanding bulan sebelumnya.
Kenaikan ini menunjukkan tren positif pemulihan sektor pariwisata asing di Sumatera Barat setelah periode fluktuatif selama semester pertama 2025.
Pergerakan Wisatawan Nusantara Capai 1,65 Juta Perjalanan
Selain wisatawan asing, pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) ke Sumatera Barat juga tercatat cukup tinggi.
Selama Agustus 2025, terdapat 1.650.657 perjalanan wisnus yang tercatat di berbagai kabupaten dan kota.
Kota Padang menjadi tujuan utama dengan 404.711 perjalanan, meskipun mengalami penurunan 18,91 persen dibandingkan Juli 2025.
Posisi kedua ditempati Kabupaten Agam dengan 140.892 perjalanan, yang menandakan potensi kuat sektor wisata alam dan religi di wilayah tersebut.
Kecenderungan penurunan di Padang sejalan dengan turunnya tingkat hunian hotel berbintang pada bulan yang sama, menunjukkan pola perjalanan yang lebih singkat atau bergeser ke daerah lain.
Wisata Asing Bangkit, Wisata Domestik Menyesuaikan
Kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara menjadi sinyal positif bagi pariwisata Sumbar yang mulai pulih.
Namun, penurunan perjalanan wisatawan domestik ke Kota Padang mengindikasikan perlunya diversifikasi destinasi wisata dan promosi lintas daerah.
Konsistensi pertumbuhan wisman asal Malaysia memperkuat peran jalur penerbangan internasional Bandara Minangkabau dalam mendukung konektivitas wisata Sumatera Barat. (ak)