Tingkat Hunian Hotel di Sumbar Turun Jadi 44,18 Persen, Wisata Melemah?

Selasa, 7 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi - Wisatawan melakukan reservasi kamar hotel. (Ist.)

Ilustrasi - Wisatawan melakukan reservasi kamar hotel. (Ist.)

Sumbarpro — Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Barat pada Agustus 2025 tercatat sebesar 44,18 persen.

Angka ini menurun 3,46 poin dibandingkan TPK Juli 2025 yang mencapai 47,64 persen.

Namun, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, TPK Agustus 2025 justru naik tipis 0,11 poin dari 44,07 persen pada Agustus 2024.

Data ini dikutip dari Berita Resmi Statistik (BRS) dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar, Selasa (7/10/2025).

Hotel Bintang 2 Alami Penurunan Terbesar

Berdasarkan klasifikasi hotel, penurunan TPK terjadi pada tiga kategori hotel berbintang.

Penurunan terdalam tercatat pada hotel bintang 2, yang turun 4,29 poin dibanding bulan sebelumnya.

Selanjutnya, hotel bintang 4 turun 3,98 poin, dan hotel bintang 1 turun 2,63 poin.

Sementara hotel bintang 3 menjadi satu-satunya kategori yang mengalami peningkatan TPK, yakni naik 1,04 poin.

Secara keseluruhan, TPK tertinggi pada Agustus 2025 tercatat pada hotel bintang 3 sebesar 59,59 persen, disusul hotel bintang 4 sebesar 45,66 persen, bintang 2 sebesar 37,18 persen, dan bintang 1 sebesar 23,68 persen.

Baca Juga:  Ekspor Sumbar Melejit 36 Persen, India Jadi Tujuan Utama Sepanjang 2025

Hotel Nonbintang Juga Turun

Untuk hotel nonbintang, TPK Agustus 2025 tercatat sebesar 14,51 persen, turun 2,38 poin dibanding Juli 2025 yang mencapai 16,89 persen.

Penurunan terjadi di seluruh kelompok kamar.

Penurunan terdalam terjadi pada hotel dengan kelompok kamar kurang dari 10 unit, yang turun 3,77 poin menjadi 9,37 persen.

Hotel dengan kelompok kamar 10–24 turun 1,92 poin, kelompok 25–40 turun 1,81 poin, dan kelompok lebih dari 40 kamar turun 1,29 poin.

TPK tertinggi untuk hotel nonbintang tercatat pada kelompok kamar 25–40 sebesar 17,26 persen.

Lama Menginap Tamu Turun

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (RLMT) asing dan domestik pada hotel berbintang di Sumatera Barat selama Agustus 2025 tercatat 1,21 malam.

Angka ini turun 0,01 malam dibandingkan Juli 2025 yang mencapai 1,22 malam.

Secara terpisah, RLMT tamu asing turun 0,16 malam menjadi 1,46 malam, sedangkan RLMT tamu domestik turun 0,01 malam menjadi 1,20 malam.

Baca Juga:  NTP Sumbar September 2025 Turun, Petani Kian Tertekan

Hotel Bintang 4 Jadi Favorit Wisatawan Asing

Berdasarkan kelas hotel, RLMT tertinggi tamu asing tercatat pada hotel bintang 4 sebesar 1,76 malam.

Selanjutnya, tamu asing di hotel bintang 2 menginap rata-rata 1,32 malam, diikuti hotel bintang 3 (1,23 malam) dan bintang 1 (1,16 malam).

Untuk wisatawan domestik, hotel bintang 4 juga mencatat lama menginap tertinggi, yakni 1,27 malam.

Berikutnya hotel bintang 2 dan 3 mencatat 1,17 malam, sementara bintang 1 mencatat 1,02 malam.

Penurunan TPK hotel berbintang di Sumatera Barat menunjukkan berkurangnya intensitas perjalanan wisata dan bisnis pada Agustus 2025.

Faktor musiman dan pelemahan daya beli wisatawan domestik kemungkinan menjadi penyebab utama.

Namun, peningkatan pada hotel bintang 3 menandakan segmen wisatawan menengah masih cukup kuat dan menjadi tulang punggung okupansi perhotelan di Sumbar.

Penurunan RLMT juga memperlihatkan wisatawan cenderung memperpendek masa tinggal, yang dapat berdampak pada penurunan pendapatan sektor akomodasi. (ak)

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Inflasi Sumbar September 2025 Capai 4,22 Persen, Sektor Pangan dan Perawatan Pribadi Jadi Pendorong Utama
NTP Sumbar September 2025 Turun, Petani Kian Tertekan
Impor Sumbar Melejit 7,56 Persen, Singapura dan Malaysia Dominasi Pasokan
Ekspor Sumbar Melejit 36 Persen, India Jadi Tujuan Utama Sepanjang 2025
Kereta Api Sumbar Lesu di Penumpang, Namun Angkut Barang Melejit 50 Persen!
Ekspor Sumbar Meningkat Tajam, Impor Anjlok pada Agustus 2025
Aktivitas Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Sumbar Masih Lesu pada Agustus 2025
Harga Pangan Sumbar Hari Ini, Minggu 5 Oktober 2025: Cabai Merah Masih Tinggi
Intisari Berita: Tingkat hunian hotel berbintang di Sumatera Barat turun menjadi 44,18 persen pada Agustus 2025. Penurunan ini diikuti turunnya lama menginap wisatawan asing dan domestik.

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 03:53 WIB

Inflasi Sumbar September 2025 Capai 4,22 Persen, Sektor Pangan dan Perawatan Pribadi Jadi Pendorong Utama

Selasa, 7 Oktober 2025 - 03:34 WIB

Tingkat Hunian Hotel di Sumbar Turun Jadi 44,18 Persen, Wisata Melemah?

Selasa, 7 Oktober 2025 - 03:24 WIB

NTP Sumbar September 2025 Turun, Petani Kian Tertekan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 03:13 WIB

Impor Sumbar Melejit 7,56 Persen, Singapura dan Malaysia Dominasi Pasokan

Selasa, 7 Oktober 2025 - 03:04 WIB

Ekspor Sumbar Melejit 36 Persen, India Jadi Tujuan Utama Sepanjang 2025

Berita Terbaru

Petugas AVSEC Bandara Internasional Minangkabau menggagalkan penyelundupan 7 kg ganja kering tujuan Jakarta. Paket dikirim dari Batusangkar lewat jasa ekspedisi J&T Express. (Ist.)

Hukum & Kriminal

Penyelundupan Ganja 7 Kg di BIM, Polisi Buru Jaringan Lintas Provinsi

Minggu, 12 Okt 2025 - 14:28 WIB