Sumbarpro – Manajemen Semen Padang FC dikabarkan akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Portugal, Eduardo Almeida, setelah tim kembali menelan kekalahan di ajang Indonesian Super League 2025/2026.
Keputusan pemecatan diumumkan langsung oleh Penasihat Klub, Andre Rosiade, melalui unggahan di media sosial pribadinya.
Dalam pernyataannya, Andre menulis singkat, “Almeida Out.”
Unggahan tersebut langsung disambut dukungan luas dari suporter Kabau Sirah yang sudah lama menuntut perubahan di kursi pelatih akibat performa buruk tim.
Dalam laga tunda pekan keempat melawan Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Sabtu (4/10/2025), Semen Padang kalah 0-2.
Hasil itu memperpanjang tren negatif mereka menjadi empat kekalahan beruntun.
Dari tujuh pertandingan yang dijalani, Semen Padang baru meraih satu kemenangan, satu hasil imbang, dan lima kekalahan, dengan total empat poin.
Hasil itu menempatkan mereka di dasar klasemen sementara Super League 2025/2026.
Sebelum kekalahan dari Persita, Kabau Sirah juga tumbang saat menghadapi Persebaya Surabaya, Bali United, dan PSBS Biak.
Rentetan hasil buruk itu membuat posisi Almeida semakin sulit dipertahankan.
Dalam beberapa pekan terakhir, tagar #AlmeidaOut ramai digaungkan suporter yang kecewa dengan performa tim. Desakan publik akhirnya direspons manajemen dengan pemecatan sang pelatih.
Langkah cepat ini diambil untuk menyelamatkan musim Semen Padang yang terpuruk.
Klub kini fokus mencari pelatih baru agar bisa segera mempersiapkan tim menghadapi laga pekan berikutnya.
Dengan komposisi pemain muda dan senior, manajemen berharap pergantian pelatih dapat mengembalikan semangat tim serta membantu Kabau Sirah keluar dari zona merah sebelum paruh musim berakhir. (edt)