Respons PSSI Terkait Hukuman dari FIFA

Senin, 12 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Respons PSSI Terkait Hukuman dari FIFA

Respons PSSI Terkait Hukuman dari FIFA

Jakarta, Sumbarpro

FIFA memberi sanksi kepada Indonesia akibat tindakan dari para pendukung atau suporter dalam pertandingan Indonesia versus Bahrain pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. 

Akibat hukuman itu PSSI harus mengurangi jumlah penonton saat Indonesia menjamu Tiongkok pada laga lanjutan Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Kamis (6/6) mendatang.

“Jadi PSSI sudah mendapatkan surat dari FIFA, dengan referensi FDD-23338 Pasal 15 tentang diskriminasi,” kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga.

“Keputusan FIFA yang menyatakan PSSI harus bertanggung jawab terhadap perilaku diskriminatif suporter pada saat pertandingan Indonesia lawan Bahrain, yang dimainkan tanggal 25 Maret 2025, FIFA juga mengirimkan laporan, jadi ada monitoring sistem mereka, anti-diskriminasi, sebagai laporan mereka,” tambah Arya.

Arya menjelaskan bahwa berdasarkan laporan mereka, FIFA menyatakan suporter Indonesia paling aktif berada di Tribun Utara dan Selatan, atau yang menempati area belakang gawang.

Baca Juga:  PSSI: Terima Kasih Coach Indra Sjafri

Perilaku diskriminatif itu dikatakan Arya terjadi di Sektor 19, pada menit 80. Pada saat itu, sekitar 200-an suporter tuan rumah disebut meneriakkan kata-kata yang mengandung unsur Xenophobia kepada Bahrain.

Xenophobia adalah rasa takut, tidak suka, atau bahkan kebencian terhadap orang asing atau orang yang dianggap berbeda, baik dari segi fisik, budaya, maupun kewarganegaraan.

“Suporter berteriak ‘Bahrain bla bla bla’, akibatnya yang pertama PSSI didenda hampir setengah miliar, Rp 400 juta’an lebih,” ujar Arya.

“Kemudian yang kedua, PSSI diperintahkan FIFA untuk memainkan pertandingan berikutnya (lawan Tiongkok) dengan jumlah penonton terbatas,” ucapnya.

Untuk itu, PSSI diminta FIFA untuk mengurangi 15 persen jumlah tiket dari kapasitas di Tribun Utara dan Selatan. PSSI juga harus memberikan rencana pemetaan tempat duduk kepada FIFA, 10 hari sebelum pertandingan Indonesia vs Tiongkok digelar.

Baca Juga:  Penjualan Tiket Indonesia Lawan Tiongkok Dimulai Besok

“Tapi FIFA juga memberikan ruang atau alternatif, boleh saja diberikan, tapi kepada komunitas anti-diskriminasi, atau komunitas khusus seperti keluarga, mungkin pelajar atau perempuan,” tutur Arya.

Selain itu, FIFA memerintahkan pemasangan spanduk anti-diskriminasi pada saat pertandingan Indonesia kontra Indonesia.

“FIFA juga meminta kepada PSSI untuk bikin rencana komprehensif melawan tindakan diskriminasi di sepak bola Indonesia,” tutur Arya.

Arya menjelaskan bahwa FIFA sangat fokus dengan isu-isu sensitif karena punya prinsip kesetaraan, kemanusiaan, saling menghargai dan menghormati.

“Jadi tidak boleh ada ujaran kebencian, rasisme, xenophobia dan lain-lainnya. Ini pembelajaran bagi kita semua, jelas merugikan kita semua, tapi kita harus tanggung bersama-sama, jadi ke depan kita harus mulai melakukan langkah-langkah literasi dan pendidikan-pendidikan suporter untuk tidak melakukan hal-hal yang berhubungan dengan diskriminasi,” tukas Arya Sinulingga.

(ak/*)

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gagal ke Piala Dunia: Timnas Indonesia Butuh Sistem, Bukan Euforia
Live Malam Ini! Laga Hidup-Mati Garuda vs Irak, Menang atau Mimpi ke Piala Dunia Kandas!
Live Malam Ini! Skuad Garuda Siap Bungkam Arab Saudi, Tiga Poin di Jeddah Buka Gerbang Piala Dunia 2026!
Polres Padang Pariaman Gelar Nobar Arab Saudi vs Indonesia, Sediakan 20 Jersey Timnas untuk Penonton
Hasil Liga Italia Tadi Malam: Napoli dan Roma Berbagi Puncak, Derby Italia Tanpa Gol
Hasil Liga Spanyol Tadi Malam: Sevilla Hantam Barcelona, Atlético Tertahan
Hasil Liga Inggris Tadi Malam: Manchester City Lanjutkan Tren Positif, Everton Menang Dramatis di Kandang Baru
Bernardo Tavares Diincar Jadi Pelatih Baru Semen Padang FC

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 09:44 WIB

Gagal ke Piala Dunia: Timnas Indonesia Butuh Sistem, Bukan Euforia

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Live Malam Ini! Laga Hidup-Mati Garuda vs Irak, Menang atau Mimpi ke Piala Dunia Kandas!

Rabu, 8 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Live Malam Ini! Skuad Garuda Siap Bungkam Arab Saudi, Tiga Poin di Jeddah Buka Gerbang Piala Dunia 2026!

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Polres Padang Pariaman Gelar Nobar Arab Saudi vs Indonesia, Sediakan 20 Jersey Timnas untuk Penonton

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:57 WIB

Hasil Liga Italia Tadi Malam: Napoli dan Roma Berbagi Puncak, Derby Italia Tanpa Gol

Berita Terbaru