Jakarta, Sumbarpro – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan anggota kabinet terbarunya. Total ada tujuh pejabat yang terdiri dari menteri, kepala lembaga, dan wakil kepala lembaga dilantik hari ini.
Salah satunya adalah Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB), Brian Yuliarto yang dilantik sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek). Ia menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro yang secara resmi sudah meninggalkan Kabinet Merah Putih.
Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025), dipimpin langsung oleh Prabowo dan didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pelantikan itu didasari Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26P Tahun 2025 Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Masa Jabatan Tahun 2025-2029.
“Mengangkat Profesor Brian Yuliarto sebagai Menteri Pendidikan Tinggi Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) dalam sisa jabatan 2025-2029,” tulis dalam aturan tersebut.
Brian pun langsung mengulangi sumpah jabatan usai dibacakan oleh Presiden Prabowo. Selanjutnya, Prabowo menandatangani berita acara pelantikan dan memberikan selamat atas jabatan barunya.
Sekadar informasi, mantan Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro saat masih menjabat sempat viral karena didemo pegawainya. Ia juga jadi sorotan ketika menggulirkan wacana kenaikan uang kuliah sebagai imbas efisiensi anggaran.
Dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI di Jakarta, Rabu lalu (12/2), Satryo mengungkapkan bahwa dana Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) mengalami pemangkasan hingga 50 persen dari pagu awal sebesar Rp6,018 triliun.
“BOPTN adalah program bantuan langsung kepada perguruan tinggi. Jika dana ini dipangkas, perguruan tinggi bisa mencari tambahan dana untuk pengembangan, dan salah satu opsinya adalah menaikkan uang kuliah,” ujar Satryo.
Profil Brian Yuliarto
Profesor Brian Yuliarto merupakan seorang akademisi sekaligus peneliti di bidang teknologi nano dan kuantum. Ia lahir di Jakarta pada 27 Juli 1975, sebagai anak ketiga dari empat bersaudara.
Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Fisika pada tahun 1999. Setelah itu, ia melanjutkan studi ke jenjang magister di University of Tokyo, Jepang, dan berhasil menyelesaikannya pada tahun 2002.
Tidak berhenti di situ, ia kembali melanjutkan studi doktoralnya di universitas yang sama dan meraih gelar Ph.D. pada tahun 2005.
Brian memulai karier akademiknya di ITB sejak tahun 2006 sebagai dosen tetap di Fakultas Teknologi Industri. Selain mengajar, ia aktif dalam penelitian di bidang Teknik Fisika, khususnya pada teknologi nano dan kuantum.
Sebagai ilmuwan, Brian telah berkontribusi dalam berbagai penelitian dan inovasi di bidang teknologi nano. Pada tahun 2024, ia menerima penghargaan bergengsi ‘Habibie Prize’ Bidang Ilmu Rekayasa atas dedikasinya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Ia menjadi salah satu dari lima talenta unggul Tanah Air yang mendapatkan penghargaan tersebut.
Pada pemilihan Rektor ITB periode 2025-2030, Brian turut serta sebagai salah satu kandidat. Ia bersaing dengan dua Guru Besar lainnya, yakni Irwan Meilano dari Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian serta Tatacipta Dirgantara dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara.
Namun, dalam pemilihan tersebut, ia harus menerima kekalahan setelah Majelis Wali Amanat ITB memilih Tatacipta Dirgantara sebagai rektor terpilih. Meski demikian, Brian tetap berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan, khususnya di bidang pendidikan tinggi nanoteknologi.
Ia optimistis bahwa keterbatasan dalam bidang ini di Indonesia dapat terus berkembang melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi luar negeri serta inovasi yang berkelanjutan.
Daftar menteri dan pejabat yang dilantik Presiden Prabowo, Rabu (19/2/2025)
- Brian Yuliarto – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikbudrsitek)
- Muhammad Yusuf Ateh– Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)
- Agustina Arumsari – Wakil Kepala Badan Pengawasan dan Keuangan (BPKP)
- Amalia Adininggar Widyasanti – Kepala Badan Pusat Statistik
- Sonny Harry Buditomo Harmadi – Wakil Kepala Badan Pusat Statistik
- Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). (edt/*)
