Padang, Sumbarpro – PT Pupuk Indonesia Wilayah Sumatera Barat menggelar operasi pasar pangan murah untuk membantu masyarakat menghadapi potensi kenaikan harga bahan pokok selama bulan Ramadan.
Kegiatan ini berlangsung di kantor PT Pupuk Indonesia di Jalan Haji Agus Salim, Sawahan, Kecamatan Padang Timur, mulai Jumat (7/3/2025).
Dalam operasi pangan murah ini, perusahaan menyediakan tiga komoditas utama, yaitu beras Stabilitasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Minyak Kita, dan gula pasir dengan harga lebih rendah dari pasaran.
Harga yang ditawarkan antara lain Beras SPHP dari Rp12.500/kg menjadi Rp12.300/kg, MinyaKita dari Rp15.700/liter menjadi Rp14.700/liter, dan gula pasir dari Rp17.500/kg menjadi Rp15.000/kg
Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, dimulai 7 Maret dan dilanjutkan pada 10–14 Maret.
Tidak ada syarat khusus bagi masyarakat yang ingin membeli bahan pangan tersebut, namun panitia tetap melakukan pengawasan agar tidak terjadi aksi borong oleh spekulan.
“Siapa saja boleh datang membeli bahan pangan yang kami sediakan tanpa batasan. Namun, kami tetap mengawasi agar tidak ada yang memborong dalam jumlah besar untuk dijual kembali,” ujar Cyntia (28 tahun), salah satu panitia pelaksana.
Seorang warga, Yuliani (38 tahun) asal Kuranji, mengaku terbantu dengan operasi pangan murah ini.
Ia mengatakan harga gula yang biasanya dibelinya di warung sekitar Rp17.500 hingga Rp18.000/kg, kini bisa didapatkan dengan harga Rp15.000/kg.
“Selisihnya bisa sampai Rp3.000/kg, tentu ini sangat membantu, terutama bagi ibu rumah tangga seperti saya,” ujarnya.
Yuliani berharap PT Pupuk Indonesia dapat menambah jenis komoditas yang dijual dalam operasi pangan murah ke depan, sehingga semakin meringankan pengeluaran masyarakat selama Ramadan. (rco)