PSSI Tunjuk Simon Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat Sepak Bola Nasional

Kamis, 22 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PSSI Tunjuk Simon Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat Sepak Bola Nasional

PSSI Tunjuk Simon Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat Sepak Bola Nasional

Jakarta, Sumbarpro

PSSI resmi mengumumkan penunjukan Simon Tahamata sebagai Kepala Pemandu Bakat (Head of Scouting) sepak bola nasional. Langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen PSSI dalam memperkuat pondasi pengembangan pemain nasional menuju Piala Dunia 2026 dan seterusnya.

Dalam perannya sebagai Kepala Pemandu Bakat, Simon Tahamata akan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan merekrut talenta potensial baik dari dalam negeri maupun diaspora Indonesia di luar negeri, khususnya di Belanda. Dia akan bekerja sama erat dengan pelatih Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg, Nova Arianto dan lain-lainnya untuk memastikan keberlanjutan, kualitas serta perkembangan Timnas dan sepak bola Indonesia.

“Kami sangat antusias menyambut Simon Tahamata dalam keluarga besar PSSI. Pengalaman dan keahliannya dalam pengembangan pemain muda akan menjadi aset berharga dalam perjalanan kami menuju panggung dunia,” ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Pelatih yang memiliki nama lengkap Simon Melkianus Tahamata, dia pun memiliki darah Maluku kelahiran Vught, Belanda pada 26 Mei 1956.

“Pertama, terima kasih atas semua pesan yang baik yang saya terima. Saya menantikan bekerja bersama coach Patrick Kluivert dan staf teknis lainnya di Indonesia,” kata Simon Tahamata.

Simon Tahamata pernah membela Timnas Belanda pada tahun 1979 hingga 1986. Dia melakukan debutnya untuk Belanda pada 22 Mei 1979 di Bern, Swiss dalam pertandingan ulang tahun FIFA ke-75 melawan Argentina. Dari 22 penampilan bersama Belanda, dia mampu mencetak dua gol.

Baca Juga:  Hasil Drawing Piala Soeratin Nasional 2025, 103 Tim Siap Bersaing di Malang, Yogyakarta, dan Surakarta

Sebagai pemain sayap atau winger, Simon Tahamata memulai karir sepak bolanya di klub TSV Theole pada 1967-1971. Kemudian bergabung dengan tim junior Ajax, Belanda hingga 1975.

Pada musim 1975-1976, Simon masuk ke tim utama Ajax dan bermain hingga 1980. Debutnya bersama klub saat Ajax-FC menang 7-0 dari Utrecht pada 24 Oktober 1976. Ia tercatat memainkan total 149 pertandingan dengan mencetak 17 gol dan 33 assist.

Bersama klub Ajax, Simon bisa dikatakan sebagai puncak kariernya karena memenangkan 3 kali Liga Belanda, yakni pada 1976/1977, 1978/1979 dan 1979/1980. Ia juga menyumbangkan satu kali Piala KNVB pada 1978/1979 dan berhasil mencapai semifinal turnamen Piala Eropa I pada 1979–1980.

Pada 14 Juli 1980 Simon Tahamata bergabung dengan Standard Liege. Dengan tim ini ia memenangkan dua kali Liga Belgia (1981/1982, 1982/1983) dan 1 kali Piala Belgia (1981). Kemudian mencapai final Piala Eropa II pada 1981-1982. Ia juga mencetak 40 gol dalam 129 pertandingan di salah satu periode tersukses dalam sejarah klub. Saat di Belgia, Simon Tahamata pernah meraih Man of the Season (Belgian First Division) dan Belgian Fair Play Award.

Pada 1984, Simon Tahamata kembali ke Belanda dan bermain untuk Feyenoord. Tiga tahun berikutnya, ia kembali berlaga di kompetisi Belgia, bermain untuk Beerschot dan Germinal Ekeren. Bersama Germinal, ia berhasil mencapai final piala Belgia 1994–1995. Lalu pensiun sebagai pemain sepak bola pada 1996.

Baca Juga:  Program ‘Garuda Academy’ Dibuka, 105 Peserta Siap Jadi Pemimpin Industri Olahraga

Seusai pensiun sebagai pemain, Simon Tahamata meneruskan karier menjadi pelatih academy atau usia muda di Ajax Amsterdam, Standar Liege, Beerschot, dan Al Ahli.

Sejak September 2015, selain bertugas di Ajax, Simon Tahamata juga memiliki akademi sepak bola, Simon Tahamata Soccer Academy.

Selain itu, Simon Tahamata ada momen spesial bersama Ajax. Pada Minggu (3/3), klub asal Amsterdam tersebut memberikan penghormatan khusus kepada Simon Tahamata di Johan Cruyff Stadium jelang laga melawan Utrecht.

Simon Tahamata dipersilakan untuk memasuki lapangan dan menyapa para pendukung Ajax. Tahamata tampak sangat emosional.

Apalagi dia mendapati sebuah spanduk besar di salah satu tribune Johan Cruyff Stadium yang bertuliskan, “Oom Simon, Terima Kasih.”

Simon Tahamata dijadwalkan tiba di Indonesia pada akhir Mei mendatang.

Informasi Pribadi

Nama lengkap: Simon Melkianus Tahamata
Tanggal lahir: 26 Mei 1956
Tempat lahir: Vught, Belanda
Tinggi: 1,64 m

Karier Junior
1967 – 1971: TSV Theole
1971 – 1976: Ajax Amsterdam

Karier Senior
1976 – 1980: Ajax Amsterdam
1980 – 1984: Standar Liege
1984 – 1987: Feyenooord
1987-1990: Beerschot
1990 – 1996: Germinal Ekeren

Karier Timnas
1979-1986: Timnas Belanda

Karier Pelatih
1996-2000: Standard Liege (Academy dan Junior)
2000-2004: Germinal Beerschot (Academy dan Junior)
2004-2009: Ajax Amsterdam (Academy dan Junior)
2009-2014: Al Ahli Arab Saudi (Academy dan Junior)
2014-2024: Ajax Amsterdam (Academy dan Junior)

(ak/*)

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gagal ke Piala Dunia: Timnas Indonesia Butuh Sistem, Bukan Euforia
Live Malam Ini! Laga Hidup-Mati Garuda vs Irak, Menang atau Mimpi ke Piala Dunia Kandas!
Live Malam Ini! Skuad Garuda Siap Bungkam Arab Saudi, Tiga Poin di Jeddah Buka Gerbang Piala Dunia 2026!
Polres Padang Pariaman Gelar Nobar Arab Saudi vs Indonesia, Sediakan 20 Jersey Timnas untuk Penonton
Hasil Liga Italia Tadi Malam: Napoli dan Roma Berbagi Puncak, Derby Italia Tanpa Gol
Hasil Liga Spanyol Tadi Malam: Sevilla Hantam Barcelona, Atlético Tertahan
Hasil Liga Inggris Tadi Malam: Manchester City Lanjutkan Tren Positif, Everton Menang Dramatis di Kandang Baru
Bernardo Tavares Diincar Jadi Pelatih Baru Semen Padang FC

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 09:44 WIB

Gagal ke Piala Dunia: Timnas Indonesia Butuh Sistem, Bukan Euforia

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 20:23 WIB

Live Malam Ini! Laga Hidup-Mati Garuda vs Irak, Menang atau Mimpi ke Piala Dunia Kandas!

Rabu, 8 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Live Malam Ini! Skuad Garuda Siap Bungkam Arab Saudi, Tiga Poin di Jeddah Buka Gerbang Piala Dunia 2026!

Selasa, 7 Oktober 2025 - 15:58 WIB

Polres Padang Pariaman Gelar Nobar Arab Saudi vs Indonesia, Sediakan 20 Jersey Timnas untuk Penonton

Senin, 6 Oktober 2025 - 08:57 WIB

Hasil Liga Italia Tadi Malam: Napoli dan Roma Berbagi Puncak, Derby Italia Tanpa Gol

Berita Terbaru