Jakarta, SumbarPro – PSSI mengadakan kegiatan Member Development bagi Sekretaris Umum PSSI Provinsi dan Administrator PSSI Provinsi pada 4-5 November 2024 di Jakarta.
Pertemuan ini membahas berbagai aspek terkait sistem, regulasi, dan anggaran yang bertujuan untuk mendukung pengembangan sepak bola hingga ke level akar rumput.
Kegiatan ini dianggap penting karena Asprov (Asosiasi Provinsi) berperan besar dalam perkembangan sepakbola di setiap wilayah.
Acara tersebut dibuka oleh anggota Komite Eksekutif (EXCO) PSSI, Eko Setiawan. Dalam sambutannya, Eko menekankan pentingnya pengetahuan dan informasi yang harus dimiliki oleh para pengurus Asprov di seluruh Indonesia.
“PSSI telah mengesahkan berbagai program dalam kongres, dan tentunya peran rekan-rekan di provinsi sangat krusial sebagai perpanjangan tangan dari PSSI pusat,” ujarnya.
Pada kesempatan ini, Eko juga memperkenalkan kembali Sistem Informasi dan Administrasi PSSI (SIAP), yang wajib dikuasai oleh semua anggota PSSI di tingkat provinsi. Menurut Eko, sistem ini bertujuan untuk menyelaraskan program dan agenda PSSI yang perlu segera dilaksanakan.
“Mulai sekarang, pemain dari berbagai liga yang bekerja sama dengan Asprov harus didaftarkan di sistem SIAP, sehingga rekam jejak pemain dapat terpantau,” jelasnya.
Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta dalam workshop ini.
Ia menekankan pentingnya komunikasi antara PSSI pusat dan provinsi untuk mendukung perkembangan talenta dan klub-klub di daerah.
“Ada ribuan klub yang berkomunikasi langsung dengan Asprov di daerah masing-masing. Dengan sekitar 1.100 klub yang perlu kita rawat, dialog dua arah antara PSSI pusat dan provinsi menjadi kunci untuk mencapai tujuan ini,” tutur Ratu Tisha. (ak/*)