Jakarta, Sumbarpro –
PSSI menggelar program edukasi terbaru bernama PSSI Classroom yakni sebuah inisiatif strategis untuk memperkuat pondasi dan mempercepat pengembangan menyeluruh ekosistem sepak bola di Indonesia. Kegiatan ini dilakukan pada Kamis (22/5/2025) melalui sarana virtual.
Pada kegiatan hari ini, membahas Match Operation Workshop yakni peran Local General Coordinator (LGC), Local Media Officer (LMO), dan Local Security Officer (LSO).
Kegiatan ini diikuti total 195 pendaftar Local General Coordinator, Local Media Officer dan Local Security Officer perwakilan 38 Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI di seluruh Indonesia.
PSSI Classroom melalui Match Operation Workshop ini menjadi langkah awal dalam menciptakan standarisasi dan peningkatan kapasitas operasional pertandingan di berbagai level kompetisi sepak bola Tanah Air.
Pada musim ini, kompetisi di bawah PSSI yakni BRI Liga 1, Pegadaian Liga 2, PNM Liga Nusantara, Liga 4 Indonesia, Piala Soeratin, Piala Pertiwi dan Elite Pro Academy Liga 1.
Agenda PSSI Classroom hari ini dibuka oleh Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
“Terimakasih atas partisipasi dan atensinya kepada seluruh peserta perwakilan semua Asosiasi Provinsi PSSI. Semoga melalui PSSI Classroom ini dapat memberikan ilmu dan pengetahuan tentang pentingnya pelaksanaan pertandingan yang lancar dan aman,” kata Yunus Nusi.
“Program PSSI Classroom ini sangat bermanfaat karena meningkatkan pemahaman dasar dan mendukung pengembangan menyeluruh ekosistem sepak bola di Indonesia. Program ini diharapkan menjadi wadah pengetahuan bagi seluruh penggiat sepak bola dengan konsep pembelajaran dan pendekatan yang bervariasi. Dalam workshop ini LGC, LMO, LSO diharapkan berkolaborasi yang baik demi profesionalisme sebuah pertandingan. PSSI Classroom tidak hanya menambah pengetahuan, namun ruang diskusi aktif, saling berbagi pengalaman, dan memperkuat kolaborasi lintas peran,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan LMO dari Asprov PSSI Kalimantan Timur, Brillian Sanjaya mengaku sangat senang mengikuti acara PSSI Classroom.
“Terima kasih untuk PSSI yang sudah memberikan program workshop dan edukasi melalui PSSI Classroom. Kegiatan ini, sangat bermanfaat bagi kita semua yang mendapat pengetahuan dan ilmu untuk kita terapkan di lapangan saat menggelar pertandingan nanti sesuai regulasi dan peraturan yang ada. Pada momen ini, kita juga banyak berdiskusi dan saling bertukar pikiran,” kata Brillian Sanjaya.
PSSI Classroom dirancang sebagai wadah pembelajaran terbuka bagi seluruh penggiat sepak bola di Indonesia, mulai dari pengurus Asosiasi Provinsi PSSI, klub anggota, lembaga terafiliasi, pelatih hingga perangkat pertandingan. Dengan pendekatan pembelajaran yang bervariatif dan adaptif, program ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan edukasi yang relevan dan aplikatif di lapangan.
Selain itu, PSSI Classroom dapat menjadi edukasi yang konsisten untuk memastikan pengembangan berkelanjutan dan peningkatan kualitas di semua lini ekosistem sepak bola nasional.
(ak/*)
