Pendakian Gunung Kerinci via Solok Selatan Resmi Dibuka, Ekowisata Dongkrak Ekonomi Daerah

Jumat, 26 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jalur pendakian Gunung Kerinci via Solok Selatan menawarkan pemandangan air terjun dan hutan alami. (Ist.)

Jalur pendakian Gunung Kerinci via Solok Selatan menawarkan pemandangan air terjun dan hutan alami. (Ist.)

Sumbarpro – Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus mendorong pengembangan ekowisata sebagai penggerak ekonomi daerah.

Salah satu potensi terbesar yang kini dikembangkan adalah jalur pendakian Gunung Kerinci via Solok Selatan.

Bupati Solok Selatan Khairunas mengatakan, potensi ekowisata ini akan merugi bila tidak dimanfaatkan secara maksimal.

“Mudah-mudahan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Solok Selatan. Kami berharap masyarakat dapat memanfaatkannya sebaik-baiknya agar memberi dampak di masa depan,” ujar Khairunas dalam keterangannya, dikutip Jumat (26/9/2025).

Pengembangan jalur pendakian Gunung Kerinci dilakukan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 2025.

Melalui kegiatan pada 23 Juli–21 Agustus 2025, TNI bersama pemerintah dan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) telah melakukan pengerasan jalan wisata sepanjang 2.328 meter dengan lebar tujuh meter, ditambah pengerasan kedua sepanjang 435 meter selebar lima meter.

Baca Juga:  Solok Selatan Jadi Lokasi KKN dan USR Universitas Baiturrahmah

Selain itu, dibuka jalan wisata Gunung Kerinci sepanjang 1.525 meter dan jalur tracking sejauh sembilan kilometer.

Dengan perbaikan ini, waktu tempuh pendakian yang sebelumnya empat hari tiga malam kini bisa diselesaikan tiga hari dua malam, bahkan dua hari satu malam jika kondisi fisik memungkinkan.

Kepala Seksi TNKS Wilayah IV Sangir, Hadinata, mengatakan jalur via Solok Selatan menyuguhkan pengalaman berbeda dibanding jalur eksisting.

“Sejak Pintu Rimba, pendaki akan melewati vegetasi hutan alami, hutan lumut, hingga Air Terjun Blangir di KM 2,9. Selain itu ada Danau Bukit Bontak yang bisa ditempuh 30 menit dari Visitor Center,” jelasnya.

Baca Juga:  Harimau Mengamuk di Solok Selatan, Ayah dan Anak Jadi Korban

Selain panorama alam, jalur ini juga kaya flora-fauna endemik. Bahkan, cocok untuk pengembangan wisata pengamatan burung (birdwatching).

Beberapa jenis burung langka yang dijumpai di jalur ini antara lain Paok schneider, Niltava sumatrana, Cucak kerinci, Ciung batu Sumatra, hingga Puyuh gonggong Sumatra.

Meski begitu, pendaki tetap diwajibkan menggunakan jasa pemandu karena jalur ini masuk kategori Grade IV dengan tingkat kesulitan tinggi.

Pihak TNKS menegaskan jalur pendakian baru tidak merusak ekosistem karena sudah dialokasikan di Zona Pemanfaatan.

Selama proses pembangunan, pengawasan ketat dilakukan agar sesuai aturan dan tidak mengganggu fungsi kawasan. (edt)

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kunjungan Turis Asing Naik, Pariwisata Sumbar Mulai Bangkit
Wednesday Addams Musim Pertama | Teaser Resmi | Netflix
The Joy of Solo Travel: Tips and Inspiration for Adventuring Alone
From Farm to Table: The Journey of Food and its Impact on Our Health and the Environmen

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 03:43 WIB

Kunjungan Turis Asing Naik, Pariwisata Sumbar Mulai Bangkit

Jumat, 26 September 2025 - 21:36 WIB

Pendakian Gunung Kerinci via Solok Selatan Resmi Dibuka, Ekowisata Dongkrak Ekonomi Daerah

Rabu, 29 Maret 2023 - 05:10 WIB

Wednesday Addams Musim Pertama | Teaser Resmi | Netflix

Selasa, 28 Maret 2023 - 23:44 WIB

The Joy of Solo Travel: Tips and Inspiration for Adventuring Alone

Selasa, 28 Maret 2023 - 23:38 WIB

From Farm to Table: The Journey of Food and its Impact on Our Health and the Environmen

Berita Terbaru

Petugas AVSEC Bandara Internasional Minangkabau menggagalkan penyelundupan 7 kg ganja kering tujuan Jakarta. Paket dikirim dari Batusangkar lewat jasa ekspedisi J&T Express. (Ist.)

Hukum & Kriminal

Penyelundupan Ganja 7 Kg di BIM, Polisi Buru Jaringan Lintas Provinsi

Minggu, 12 Okt 2025 - 14:28 WIB