Pasie Nan Tigo dan Padang Sarai Masuk Zona Hitam Rawan Tsunami

Jumat, 28 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasie Nan Tigo dan Padang Sarai Masuk Zona Hitam Rawan Tsunami

Pasie Nan Tigo dan Padang Sarai Masuk Zona Hitam Rawan Tsunami

Padang, Sumbarpro – Kelurahan Pasie Nan Tigo dan Padang Sarai di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, dikategorikan sebagai zona rawan tsunami.

Hal ini berdasarkan kajian yang dilakukan oleh Yayasan Gugah Nurani Indonesia.

Gugah Nurani Indonesia merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak dalam pembangunan berbasis Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam pemenuhan hak-hak anak dan pengembangan masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, organisasi ini melakukan sosialisasi dokumen profil risiko bencana serta dokumen peta evakuasi tsunami kepada para pemangku kepentingan terkait.

Menurut CDP Coordinator Gugah Nurani Indonesia, Jarot Purwotrihono, sosialisasi ini diharapkan dapat memperoleh masukan dari berbagai pihak agar mitigasi bencana lebih efektif.

“Secara umum, potensi bencana tsunami di dua kelurahan ini sangat mengkhawatirkan, terutama Pasie Nan Tigo yang berada di zona hitam,” ujar Jarot.

Baca Juga:  Guru MTsN 1 Padang, Febraningsih Raih Juara 1 Lomba MC Nasional dan Bintang Moderasi Beragama 2024

Ia menjelaskan bahwa jika terjadi tsunami, kedua kelurahan ini akan mengalami dampak yang cukup besar, sehingga diperlukan mitigasi bencana serta edukasi kepada masyarakat.

“Upaya mitigasi ini dapat dilakukan melalui edukasi dan penguatan kesiapsiagaan masyarakat, termasuk pemasangan peta jalur evakuasi dan rambu-rambu bencana. Saat ini, alokasi pendanaan untuk mitigasi masih belum maksimal, mungkin karena belum menjadi prioritas utama,” tambahnya.

“Namun, melalui kajian ini, kami ingin menegaskan bahwa bencana bukan sekadar isu, melainkan ancaman nyata di depan mata. Dokumen ini tidak hanya menjadi panduan, tetapi juga dasar bagi pengalokasian dana yang lebih tepat,” lanjutnya.

Sebagai langkah konkret, Gugah Nurani Indonesia akan melakukan pemasangan rambu-rambu jalur evakuasi bencana pada bulan depan.

Baca Juga:  Program Padang Juara Diperluas Lewat Kolaborasi Internasional

Di tempat yang sama, Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, menyampaikan apresiasi kepada Gugah Nurani Indonesia atas kajian risiko bencana yang telah diterbitkan.

“Dokumen ini akan menjadi pedoman bagi Pemerintah Kota Padang, khususnya BPBD, dalam penanggulangan risiko bencana,” ungkap Hendri dikutip dari langgam.id.

Ia menambahkan bahwa selama ini, BPBD Kota Padang terus melakukan berbagai upaya mitigasi bencana di Kelurahan Pasie Nan Tigo dan Padang Sarai, terutama melalui sosialisasi dan simulasi kebencanaan.

“Ke depannya, kami berharap kedua kelurahan ini dapat menjadi komunitas yang siap menghadapi tsunami (ready tsunami community), dengan ketangguhan dan kesiapsiagaan bencana yang semakin meningkat,” tutupnya. (edt/*)

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wakil Ketua DPRD Padang Soroti Kampung Tanpa Listrik di Kelok Kuranji
Akses ke Kantor Baru Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Ditutup Warga, Protes Soal Tanah Ulayat
Tarif Parkir di Bandara Minangkabau Naik Mulai 15 Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya
Malam Hingga Subuh Waktu Tak Ramah Anak, Orangtua Wajib Antar Jemput Anak Ikut Smart Surau
Fauzi Bahar Batagak Gala, Dikukuhkan sebagai Panghulu Suku Koto di Koto Tangah
Cuaca Sumbar Hari Ini, Sabtu 11 Oktober 2025: Hujan Ringan Guyur Sebagian Besar Wilayah Siang Hingga Malam
Andre Rosiade Kawal Perbaikan Jalan Payakumbuh–Sitangkai Senilai Rp75 Miliar
Jalan Nasional Pekanbaru–Padang di Rimbo Panjang Berlaku Sistem Buka Tutup, Ini Jadwal Lengkapnya

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Wakil Ketua DPRD Padang Soroti Kampung Tanpa Listrik di Kelok Kuranji

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:55 WIB

Akses ke Kantor Baru Dinas Pendidikan Limapuluh Kota Ditutup Warga, Protes Soal Tanah Ulayat

Minggu, 12 Oktober 2025 - 01:24 WIB

Tarif Parkir di Bandara Minangkabau Naik Mulai 15 Oktober 2025, Ini Daftar Lengkapnya

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Malam Hingga Subuh Waktu Tak Ramah Anak, Orangtua Wajib Antar Jemput Anak Ikut Smart Surau

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Fauzi Bahar Batagak Gala, Dikukuhkan sebagai Panghulu Suku Koto di Koto Tangah

Berita Terbaru