Langkah strategis dukung transisi energi nasional, proyek ditarget rampung akhir 2025
Sumbarpro – PT Medco Power Indonesia melalui anak usahanya, PT Medco Geothermal Sumatra, resmi melakukan tajak sumur (spud in) pertama untuk sumur BNJ1-1 di Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Jumat (12/9/2025).
Sumur BNJ1-1 merupakan sumur eksplorasi pertama dari dua sumur yang direncanakan pada tahap Penugasan Survei Pendahuluan dan Eksplorasi (PSPE) Panas Bumi Bonjol.
Potensi energi panas bumi di wilayah ini diperkirakan mencapai 60 MW, dengan target pengeboran selesai pada akhir 2025.
PSPE Bonjol termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang masuk Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2034.
Proyek ini juga menjadi bagian dari kuota penyediaan listrik tersebar.
Presiden Direktur Medco Power Indonesia Eka Satria mengatakan, tajak sumur perdana di Bonjol merupakan langkah penting perseroan dalam mendukung transisi energi nasional.
“Sebelumnya kami telah membangun PLTP Sarulla di Sumatra Utara, PLTP Blawan Ijen di Jawa Timur, dan kini melangkah ke PSPE Bonjol, Sumatera Barat,” ujarnya.
Eka menegaskan, kegiatan pengeboran dilakukan dengan mengutamakan keselamatan kerja, menjaga kelestarian lingkungan, dan menghormati kearifan lokal.
“Kami percaya keberhasilan proyek ini tidak hanya menyediakan energi bersih, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Sumatera Barat,” tambahnya.
Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyambut baik peresmian pengeboran perdana sumur panas bumi BNJ1-1.
“Langkah ini menegaskan komitmen Sumbar sebagai green province, dengan kontribusi energi terbarukan yang saat ini telah mencapai 30,9 persen,” katanya.
Mahyeldi menyebut, pembangkit panas bumi, tenaga surya, dan PLTMH terus dikembangkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi hijau.