Scroll untuk baca berita
Pendidikan

MAN 3 Padang Raih Nilai PMPZI 96,53, Komit Menuju WBK dan WBBM  

×

MAN 3 Padang Raih Nilai PMPZI 96,53, Komit Menuju WBK dan WBBM  

Sebarkan artikel ini
Kepala MAN 3 Padang Marliza, Kaur TU Visanola Engrita, bersama jajaran majelis guru dan pegawai, saat submit PMPZI.

Padang, SumbarPro – MAN 3 Padang mencatatkan pencapaian membanggakan dalam upaya menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Pada 2024, madrasah yang berlokasi di Balai Gadang, Lubuk Minturun, ini meraih Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) sebesar 96,53.

“Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen MAN 3 Padang dalam menciptakan lingkungan madrasah yang bebas dari korupsi dan birokrasi buruk, selain tetap unggul di bidang akademik. Nilai PMPZI yang tinggi ini menjadi salah satu indikator penting dalam proses penilaian menuju predikat WBK dan WBBM,” kata Kepala MAN 3 Padang, Marliza, Jumat (27/12).

Baca Juga:  Kemenag Jalin Konsolidasi Lintas K/L dalam Pendampingan Pesantren Ramah Anak

Ia menyampaikan, hasil ini adalah buah dari kerja keras seluruh civitas akademika, mulai dari guru, staf administrasi, hingga siswa, serta pengawasan intensif dari Kakan Kemenag Kota Padang Edy Oktafiandi, bersama tim yang telah dibentuk.

“Ke depan, kami akan terus menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan serta integritas dalam pelayanan kepada masyarakat, sebagai langkah konkret mewujudkan madrasah yang bebas dari praktik korupsi dan birokrasi buruk,” ujarnya.

Ia menambahkan, MAN 3 Padang akan terus berinovasi dengan memperkuat sistem manajemen, pelayanan publik, dan integritas di berbagai aspek kegiatan madrasah.

Baca Juga:  Mengasah Keterampilan Sosial Pelajar di Era Digitalisasi: Tantangan dan Peluang

“Yang jelas, MAN 3 Padang semakin percaya diri untuk melangkah lebih jauh dalam mewujudkan madrasah yang bersih, profesional, dan melayani. Komitmen ini akan terus diperkuat guna mencapai cita-cita menjadi madrasah unggulan yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat,” pungkas Marliza. (ak/*)