Tim MAN 3 Padang dalam ajang Perlombaan Ide Inovasi Pengelolaan Sampah sebagai Bahan Bakar Alternatif tingkat SLTP dan SLTA se-Kota Padang. (Ist.)
248
Padang, SumbarPro – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kota Padang kembali mengukir prestasi gemilang. Dalam ajang Perlombaan Ide Inovasi Pengelolaan Sampah sebagai Bahan Bakar Alternatif tingkat SLTP dan SLTA se-Kota Padang yang diadakan oleh PT Semen Padang, MAN 3 Kota Padang berhasil meloloskan empat tim ke babak semifinal, Rabu (5/6/2024).
Perlombaan ini bertujuan untuk mencari solusi inovatif dalam pengelolaan sampah dengan fokus pada konversi sampah menjadi bahan bakar alternatif. Ajang ini diikuti oleh berbagai sekolah/madrasah tingkat SLTA di Kota Padang yang berkompetisi untuk menunjukkan ide-ide kreatif dan inovatif mereka dalam menangani masalah sampah yang semakin mendesak.
Setelah melewati babak penyisihan, MAN 3 Padang berhasil meloloskan empat tim ke semifinal, diikuti SMA 3 Padang, SMA Ar Risalah, dan SMK 4 Padang masing-masing satu tim ke semifinal.
Keempat tim dari MAN 3 Kota Padang menampilkan berbagai inovasi yang mengesankan. Mereka dilatih dan dibimbing oleh Irdawati, Desy Hidayati, Yuli Eka Putri, dan Nindya Laxmi Puspita Sari, guru-guru berprestasi dan berdedikasi. Berikut adalah rincian tim-tim tersebut:
Tim A: Menampilkan “Atasi Limbah Organik, Budidayakan Sayuran Segar dengan Hidroponik AD: Solusi Ramah Lingkungan dan Hemat Biaya di Kota Padang,” yang dimotori oleh M. Fahrezi Mahardika, Hilmya Quratun Aini, dan Aufa Nabila Salsa ila.
Tim B: Mengusung ide “Menuju Kota Padang Bebas Sampah Melalui Pemanfaatan Bahan Bakar Alternatif Ramah Lingkungan dari Limbah Styrofoam dan Kulit Jeruk,” dengan peserta M. Luthfi Marza, Hikmatul Rahmi, dan Yuli Sartika.
Tim C: Mempresentasikan “Sampah Organik Bye! Ciptakan Listrik Ramah Lingkungan untuk Kelanjutan Kota Padang,” dengan peserta M. Refan dan Aprina Mandala Putri.
Tim D: Berjudul “Biogas dan Pupuk Organik: Mantap Ajaib Mengubah Sampah Menjadi Berkah di Kota Padang,” dengan peserta Ayla Nabila, Tari Yulizar Putri, dan Siti Aisyah.
Kepala MAN 3 Padang Hj. Marliza, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian para siswa. “Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh para siswa. Ini membuktikan bahwa siswa MAN 3 Kota Padang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga memiliki kepedulian dan kreativitas dalam mengatasi masalah lingkungan,” ujarnya.
Perlombaan ini tidak hanya memberikan penghargaan bagi para pemenang, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mendapatkan bimbingan dari para ahli dan praktisi di bidang pengelolaan sampah dan energi alternatif.
Dengan lolosnya empat tim dari MAN 3 Kota Padang, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah/madrasah lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam menyelesaikan masalah lingkungan, khususnya dalam pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Acara puncak dan pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada akhir bulan Juni, dan para finalis akan mempresentasikan proyek mereka di hadapan dewan juri dan tamu undangan. (ak/*)
KemenagKota PadangLomba Ide InovasiMAN 3 Padang