LKSPWU Didorong Realisasikan Potensi Wakaf Uang Rp180 Triliun

Minggu, 9 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Kemenag Dorong LKSPWU Wujudkan Potensi Wakaf Uang hingga Rp180 Triliun

Kemenag Dorong LKSPWU Wujudkan Potensi Wakaf Uang hingga Rp180 Triliun

Jakarta, SumbarproKementerian Agama (Kemenag) terus mengoptimalkan peran Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU) dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2006 Pasal 25 yang mengatur tata kelola wakaf uang.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Abu Rokhmad, menekankan pentingnya sinergi antar pemangku kepentingan dalam ekosistem wakaf uang.

Ia mengatakan, pengelolaan yang baik dapat memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat penerima manfaat (mauquf alaih).

“Stakeholder dalam ekosistem wakaf harus kita dorong bersama agar pengelolaannya berdampak bagi masyarakat. Jangan hanya terpaku pada masjid, musala, dan makam saja,” ujar Abu dalam acara Evaluasi LKSPWU dan Penyerahan SK Perizinan LAZ dan LKSPWU di Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Baca Juga:  Apa Kurikulum Cinta? Ini Pengertian dan Strategi Implementasinya

Menurut Abu, konsep wakaf uang perlu diperluas ke berbagai sektor, termasuk pesantren, agar manfaatnya semakin dirasakan.

Ia juga menekankan perlunya strategi efektif dalam pengumpulan, distribusi, dan pemanfaatan wakaf uang agar menjadi instrumen baru dalam meningkatkan ekonomi Islam.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Waryono Abdul Ghafur, mengungkapkan, masih ada LKSPWU yang telah mendapatkan izin tetapi belum beroperasi optimal.

“Saat mengajukan izin, seharusnya sudah dipikirkan bahwa praktik wakaf uang berbeda dengan bank konvensional. LKSPWU harus dikelola secara profesional dan berorientasi pada kemaslahatan umat,” katanya.

Baca Juga:  MAN 3 Padang Tutup Pesantren dengan Ifthar Jama’I

Waryono juga menekankan pentingnya strategi komunikasi dalam pengumpulan dana wakaf.

Ia mendorong pemanfaatan media sebagai alat sosialisasi agar LKSPWU semakin dikenal dan bisa memperluas jaringan donatur.

“Top 5 LKSPWU harus menjadi motor penggerak bagi LKSPWU lain agar potensi wakaf uang yang diperkirakan mencapai Rp180 triliun dapat terwujud, seiring dengan optimalisasi aset wakaf non-tunai senilai Rp2,3 triliun,” tambahnya.

Kemenag berkomitmen menjadi fasilitator agar LKSPWU dapat menjalankan tugasnya secara optimal.

Dengan kolaborasi dan inovasi, diharapkan wakaf uang semakin berkembang dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kami siap mendampingi dan menjawab berbagai tantangan dalam pengelolaan wakaf uang,” pungkas Waryono. (ak/*)

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BGN Wajibkan Rapid Test di Semua Dapur MBG, Adopsi Standar Polri
Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Awal Oktober 2025, Ini Daftar Wilayah Siaga BMKG Termasuk Sumatera Barat
BGN Buka Hotline Aduan Program Makan Bergizi Gratis di Tengah Maraknya Kasus Keracunan
Polri Mutasi 60 Perwira, Irjen Ramdani Hidayat Jadi Dankorbrimob
Ribuan Siswa Jadi Korban, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Evaluasi Total
TNI AD Ubah Syarat Tinggi Badan dan Usia, Kesempatan Lebih Luas untuk Jadi Calon Prajurit
Kemenag Siapkan 8 Agenda Nasional Hari Santri 2025, dari MQK Internasional hingga Malam Bakti
Peringatan 10 Tahun Hari Santri, Kemenag Angkat Tema Peradaban Dunia

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:11 WIB

BGN Wajibkan Rapid Test di Semua Dapur MBG, Adopsi Standar Polri

Kamis, 2 Oktober 2025 - 09:04 WIB

Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Awal Oktober 2025, Ini Daftar Wilayah Siaga BMKG Termasuk Sumatera Barat

Minggu, 28 September 2025 - 03:16 WIB

BGN Buka Hotline Aduan Program Makan Bergizi Gratis di Tengah Maraknya Kasus Keracunan

Jumat, 26 September 2025 - 10:28 WIB

Polri Mutasi 60 Perwira, Irjen Ramdani Hidayat Jadi Dankorbrimob

Jumat, 26 September 2025 - 09:06 WIB

Ribuan Siswa Jadi Korban, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Evaluasi Total

Berita Terbaru