Kick-off AICIS Plus 2025, Menag: Ekoteologi Jawab Tantangan Global

Rabu, 9 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Kick-off AICIS Plus 2025, Menag: Ekoteologi Jawab Tantangan Global

Kick-off AICIS Plus 2025, Menag: Ekoteologi Jawab Tantangan Global

Jakarta, Sumbarpro

Jakarta (Kemenag) — Menteri Agama Nasaruddin Umar melakukan Kick-off gelaran AICIS Plus 2025 di Auditorium HM Rasjidi, Jakarta. Tahun ini, konferensi internasional tahunan yang mempertemukan para intelektual muslim dunia ini mengusung tema “Islam, Eco-theology, and Technological Transformations for an Equitable and Sustainable Future.”

“Kita mengangkat tema yang tidak hanya relevan untuk Indonesia, tetapi juga untuk dunia. Salah satu sub-temanya adalah ekoteologi. Kita sangat meyakini bahwa jika hubungan antara manusia dan alam tidak harmonis, maka akibatnya bisa lebih dahsyat dibandingkan perang,” ujar Menag Nasaruddin, Selasa (9/7/2025).

Menag menyoroti data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menunjukkan bahwa perubahan iklim menyebabkan lebih dari satu juta kematian per tahun di seluruh dunia.

“Apa yang bisa kita lakukan? Jadi, yang paling dalam adalah sistem teologi. Jika kita ingin menciptakan dunia yang damai dan sejahtera, maka kita harus menggunakan bahasa teologi atau bahasa agama,” tegasnya.

“Oleh karena itu, AICIS hadir untuk mengingatkan dunia akan pentingnya kesadaran spiritual dalam merancang program kehidupan,” tutur Menag.

Baca Juga:  Minta Maaf, Menag Jelaskan Upaya Pemerintah Sejahterakan Guru

Dari AICIS menjadi AICIS Plus

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Suyitno adanya wajah baru AICIS yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. AICIS Plus tidak hanya akan berfokus pada kajian Islam, tetapi juga mengintegrasikan ilmu-ilmu sosial dan kemajuan teknologi untuk menjawab tantangan global yang mendesak.

“Padata tahun-tahun sebelumnya konferensi ini bernama Annual International Conference on Islamic Studies atau AICIS). Kini konferensi berevolusi menjadi Annual International Conference on Islamic Science and Society atau AICIS Plus,” terang Suyitno.

Lebih lanjut, Suyitno mengatakan AICIS Plus akan memperkuat dua komponen penting, yaitu para ahli (experts) dari berbagai disiplin keilmuan, serta narasumber khusus yang akan membahas topik Sains, Islam, dan Society Studies.

AICIS Plus juga akan menghadirkan beberapa acara tambahan. Salah satunya adalah ekspo riset yang menampilkan hasil-hasil penelitian terkini yang berdampak besar terhadap pembangunan SDM unggul dan berdaya saing.

“Riset-riset ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap berbagai sektor, termasuk perusahaan di bidang kedokteran, energi, hingga industri pangan,” jelas Suyitno.

Baca Juga:  Ikhtiar Mulia Melahirkan Generasi Tangguh dari Madrasah

UIII Tuan Rumah AICIS Plus 2025

Konferensi AICIS Plus 2025 dijadwalkan berlangsung pada 29-31 Oktober 2025, dengan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) sebagai tuan rumah. Ini merupakan pertama kalinya AICIS diselenggarakan oleh kampus non-PTKIN.

“UIII kini dipercaya menjadi wajah Indonesia di mata dunia dalam hal Islamic Studies. Mahasiswanya sudah berasal dari lebih dari 40 negara. Dan itu menjadi bukti bahwa Indonesia bisa menjadi destinasi baru bagi Islamic Studies, Society Studies, dan bahkan Science Studies di tingkat global,” ungkap Suyitno.

Rektor UIII, Jamhari Makruf mengatakan bahwa pihaknya telah memulai persiapan intensif untuk menyukseskan AICIS Plus 2025. “Kami telah membentuk panitia penyelenggara khusus yang bertugas mempersiapkan infrastruktur, agenda akademik, dan logistik acara ini,” jelasnya.

“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kementerian Agama Republik Indonesia atas kepercayaannya menjadikan UIII sebagai tuan rumah AICIS Plus 2025.” ujar Jamhari.

(ak/*)

Follow WhatsApp Channel sumbarpro.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sekda Tanah Datar Ajak Guru Terapkan Ilmu dari Seminar ‘Great Teacher’
Kepala MAN 3 Padang Resmi Lantik OSIM 2025-2026: Hj. Marliza Desak Pengurus Jadi Teladan dan Inovator
MAN PK Padang Panjang Mendunia: 61 Alumni Lolos ke Timur Tengah, Mayoritas Kuliah di Al-Azhar Kairo
Survei Nasional Ungkap SPMB 2025/2026 Berjalan Lebih Baik dari PPDB
BGN Wajibkan Rapid Test di Semua Dapur MBG, Adopsi Standar Polri
Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Awal Oktober 2025, Ini Daftar Wilayah Siaga BMKG Termasuk Sumatera Barat
Paskibra Ruyung Naga MAN 3 Padang Sabet Danton Terbaik dan Harapan I LKBB se-Sumbar
BGN Buka Hotline Aduan Program Makan Bergizi Gratis di Tengah Maraknya Kasus Keracunan

Berita Terkait

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 22:37 WIB

Sekda Tanah Datar Ajak Guru Terapkan Ilmu dari Seminar ‘Great Teacher’

Senin, 6 Oktober 2025 - 09:16 WIB

Kepala MAN 3 Padang Resmi Lantik OSIM 2025-2026: Hj. Marliza Desak Pengurus Jadi Teladan dan Inovator

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 12:06 WIB

MAN PK Padang Panjang Mendunia: 61 Alumni Lolos ke Timur Tengah, Mayoritas Kuliah di Al-Azhar Kairo

Jumat, 3 Oktober 2025 - 16:44 WIB

Survei Nasional Ungkap SPMB 2025/2026 Berjalan Lebih Baik dari PPDB

Kamis, 2 Oktober 2025 - 13:11 WIB

BGN Wajibkan Rapid Test di Semua Dapur MBG, Adopsi Standar Polri

Berita Terbaru